Jumat, 02 Mei 2014

Transformasi Gule Kambing

#Love Food Hate Waste

Hari Minggu yang lalu ada acara pengajian Al Imanu, yaitu ajang kumpul-kumpul warga muslim Indonesia yang tinggal di Newcastle. Selain diisi dengan pengajian, hari itu juga diisi dengan acara perpisahan karena kebetulan ada salah seorang warga yang berhasil menyelesaikan pendidikannya dan akan segera kembali ke tanah air.

Di setiap acara pasti ada hidangannya, entah itu makanan kecil, atau makanan besar. Alhamdulillah menu makanan bulan ini makan besar, dan yang menyediakan menu utama adalah warga yang hendak pulang tersebut. Menunya sangat saya sukai, yaitu gule kambing. Hemmmm menu sore kesukaan saya, kalau pas musim hujan terutama, dingin-dingin, makan gule kambing yang masih panas-panas, masyaAllah.

Kebetulan saat acara sudah selesai, masih tersisa banyak kuah gule, namun daging kambingnya sudah habis. Saya terpikir untuk membawa kuahnya pulang karena sayang jika harus dibuang begitu saja. Akhirnya saya membawa pulang 1 kresek penuh kuah gule kambing. Sesampainya di rumah, segera saya masukkan ke dalam kulkas karena belum sempat mengolahnya saat itu juga, selain itu juga masih ada sisa lauk untuk makan hari itu.

Keesokan paginya, saatnya memanfaatkan kembali kuah gule nya. Pertama-tama saya rebuskan daging ayam sampai empuk. Selanjutkan kuah gule saya panaskan di panci yang lain, setelah mulai mendidih baru saya masukkan potongan daging ayam ke dalamnya. Saya tambah air sebanyak 2 gelas lagi agar kuahnya lebih banyak. Lalu tidak lupa saya tambahkan juga gula, dan garam, serta 1 sendok teh bumbu kare, saya memakai curry powder yang dijual di toko-toko halal. Lalu saya biarkan air mendidih agak lama dan air sedikit berkurang agar bumbunya meresap pada daging ayamnya.

Jangan lupa diincip kuahnya agar rasanya pas, tidak terlalu kemanisan atau keasinan. Jika air sudah berkurang, matikan kompor. Gule ayam siap disajikan. Hemmmm mencium aromanya, suami dan anak saya tidak sabar ingin segera makan. Dan hasilnya alhamdulillah anak saya makan lahap sekali, sekalinya makan bisa habis 4 potong ayam sekaligus. Gule nya lekas habis jadinya he3....

Inilah salah satu tips saya untuk memanfaatkan kembali kuah gule kambing menjadi gule ayam. Selain sebagai salah satu wujud dari menyayangi makanan agar tidak mubadzir, juga efek sampingnya adalah penghematan. Hemat keuangan sudah pasti, hemat waktu saat memasak juga, dan alhamdulillah hasil makanannya bisa tetap enak. Bahkan anak saya minta dibikinkan lagi -_- 

Posting ini tidak ada gambarnya yang sesuai, karena belum sempat di foto, gule sudah ludes he3....


#Ayat hari ini: Surat An Naba ayat 21 - 25

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا
Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai, 

لِلطَّاغِينَ مَآبًا
lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, 

لَابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا
mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, 

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, 

إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا
selain air yang mendidih dan nanah, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar