Minggu, 31 Mei 2015

Singgah di Masjid Kampus Newcastle University

Sedikit penampakan eksterior dan interior masjid Newcastle University
 
Alhamdulillah kemarin diberi kesempatan Allah SWT untuk berkunjung ke masjid kampus Newcastle University. Rasanya sudah bertahun-tahun tidak berkunjung ke sana. Awal sampai di Newcastle (tahun2012) masih lumayan sering mampir ke masjid ini karena saat itu masih ikut kursus ESOL (bahasa Inggris) di UWIG (University Women's International Group) karena lokasinya yang lumayan dekat. Namun sudah lama tidak lagi bergabung di UWIG otomatis kesempatan ke masjid kampus pun berkurang jauh.
 
Awalnya saya sama sekali tidak tahu jika tempat itu adalah masjid karena jika dilihat dari luar maka bentuk gedungnya mirip dengan gedung-gedung lain, bukan khas bentuk masjid seperti yang ada di Indonesia. Tahunya jika itu masjid ya setelah pergi ke sana langsung bersama teman saya, dan masuk ke dalamnya, melihat tekape nya dengan mata kepala sendiri.
 
Biasanya selain mengerjakan sholat, mampir ke masjid itu sekaligus untuk istirahat dan bersantai sejenak. Suasananya yang tenang, dan nyaman, rasanya betah-betah saja untuk berlama-lama di sana. Anak saya juga terlihat sangat menikmati bersantai di masjid. Perasaan tenang itu muncul serasa seperti kembali ke rumah setelah capek menempuh perjalanan jauh. Sebenarnya memang capek beneran karena biasanya kami kemana-mana berjalan kaki, entah itu dari tempat kursus, atau sekedar dari muter-muter di city centre.
 
Satu hal lagi yang membuat singgah di masjid kampus itu nyaman karena biasanya selalu ada saja orang Indonesia atau Malaysia, pokoknya orang Melayu lah yang juga kebetulan berada di sana. Jika ketemu, ya akhirnya ngobrol dengan bahasa Indonesia atau Melayu. Jadi serasa bukan di Newcastle hehehe... Dan banyak juga student Indonesia yang menjadi pengurus masjid kampus ini, MasyaAllah, sungguh menjadi cermin yang indah bagi umat muslim Indonesia yang tinggal di UK.
 
Jika ada kesempatan berkunjung ke Newcastle University, jangan lupa mampir di masjid kampus, dan rasakan ketenangan di sana, beribadah untuk mengisi energi lahir dan batin sebelum melanjutkan aktivitas kembali.
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 211-215:
 
211. Tanyakanlah kepada Bani Israil, berapa banyak bukti nyata yang telah Kami berikan kepada mereka. Barangsiapa menukar nikmat Allah setelah (nikmat itu) datang kepadanya, maka sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.
 
212. Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.
 
213. Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus. 
 
214. Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
 
215. Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, "Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan." Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.

Sabtu, 30 Mei 2015

Copy Right Vs Copy Wrong?

 
Hari ini adalah hari dimana anak saya tampil menari untuk sesi 1 dari total 4 sesi. Sebagai orang tua tentu saja saya dan suami saya merasa antusias sekali.Tak lupa saya menyiapkan tiket, kamera dan handphone dengan baterai penuh agar dapat digunakan bergantian untuk memotret dan merekam aksi anak saya. Setelah semuanya siap, kamipun berangkat naik bus menuju ke Theatre People tempat di mana pertunjukan diadakan.
 
Sesampainya di sana, kami mengantri untuk check in anak, lalu kami menuju ke pintu utama teater yang ternyata belum buka. Tergopoh-gopoh petugas dari dalam membuka pintu sesaat hanya untuk menjelaskan bahwa teater masih tutup. Kami harus menunggu kurang lebih selama 15 menit. Lima belas menit kemudian, pintu teater dibuka, dan saya pun masuk. Suami tidak ikut menonton pertunjukkan sesi 1, hanya saya saja.
 
Setelah di dalam, saya dan orang-orang calon penonton yang lain diarahkan ke kantin yang berada dekat dengan pintu tempat pertunjukkan. Kantin belum buka, masih terlihat petugas kantin lalu lalang menyiapkan barang dagangan berupa aneka minuman dan snack ringan. Ternyata kami semua harus menunggu lagi selama 45 menit, wow...sedikit terkejut saya.
 
Kantin sudah siap, orang-orang mulai memesan minuman sekedar teman menunggu menghabiskan waktu. Saya melirik daftar menu, tidak kelihatan harganya, saya pun tidak penasaran toh saya tidak mungkin beli minuman karena dompet saya titipkan suami di dalam tasnya, hanya ada £1.10 di saku jaket. Tidak ada teman ngobrol, saya melihat-lihat ruangan, membaca keterangan di tiket berulang-ulang, menyeting kamera, membuka-buka hape, yah pokoknya biar terlihat sibuk lah, jangan sampai dikira pengangguran.
 
Salah sorang petugas mengumumkan bahwa kita semua sudah bisa masuk ke dalam ruangan teater. Alhamdulillah, lega sekali rasanya karena penantian telah berakhir. Tempat duduk saya berada paling depan, sengaja suami saya memilih tempat spesial ini agar nanti bisa puas merekan dan mengabadikan aksi anak kami selama tampil nanti. Kami masih menungguh 15 menit lagi sebelum tampilan benar-benar dimulai.
 
Orang-orang masih lalu lalang mencari tempat duduk, ada juga yang mencarikan posisi yang pas bagi keluarganya yang menggunakan kursi roda dan bayi dengen kereta dorongnya agar dapat menikmati pertunjukkan dengan tenang tanpa mengganggu penonton yang lain. Di sana memang disediakan area bagi mereka yang membutuhkan space lebih luas untuk bayi maupun orang-orang dengan kebutuhan khusus.
 
Lampu teater dipadamkan. Nah...ini dia, batin saya. Terdengar pengumuman dari mikrofon bahwa penonton diminta mematikan hape agar tidak mengganggu. Saya mengambil hape dan segera mematikannya, kemudian saya membuka tas yang berisi kamera dan hendak mengambilnya. Sebelum mengambil, eh ada kelanjutan pengumuman bahwa penonton dilarang memotret dan merekam dengan apapun pertunjukkan yang sedang berlangsung dengan alasan berkaitan dengan hak cipta alias copy right. Ya Allah...batin saya menjerit, lha terus buat apa suami saya pesan tempat duduk di depan, buat apa saya mengisi batrei kamera sampai penuh, buat apa saya membeli tiket yang harganya mahal ini, ya Allah...mana teman suami saya meminta tolong ke saya untuk memotret putrinya lagi. Lemas kaki saya, untung saya duduk jadi kaki lemas pun tidak terlihat, dan saya berusaha tetap cool di tempat duduk saya, seperti tidak ada masalah apa-apa.
 
Hemmm...ternyata pertunjukkan anak kami ini mengandung copy right, padahal itu anak saya sendiri lho, latihan sendiri (eh ada yang melatih ding), sewa baju sendiri, tampil sendiri (ya sama teman-temannya lah), beli tiket sendiri, lha kok dikomersilkan sama sekolahnya harusnya saya dong selaku orang tua yang meminta bayaran dari sekolah (emosi jiwa ini). Dan ada embel-embelnya jika menginginkan video pertunjukkan, dapat memesan melalui sekolah dengan membayar di muka sebesar £20.00, subhanallah... harga yang fantastis bagi kami. Tapi belum jelas, membayarnya di muka siapa.
 
Saya membayangkan, ini kalau di negara kami mungkin sudah ada solusi, yaitu dengan memasukkan kamera dan merekam dari balik jaket, hemmm. Tapi kalau saya ya tidak mungkin melakukannya, lha wong kameranya segedhe gaban (lebay dikit). Lagian itu sudah masuk ke dalam ranah copy wrong karena prosedurnya sudah salah. Saya pun menonton pertunjukkan dengan angan-angan yang masih melayang-layang tentang copy right ini, tepuk tangan saya pun tidak semeriah tepuk tangan orang yang duduk di sebelah saya. Mungkin lain kali jika ada pertunjukkan lagi, benar-benar perlu saya pastikan apakah mengandung copy right atau copy wrong.
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 206-210:
 
206. Dan apabila dikatakan kepadanya, "Bertakwalah kepada Allah," bangkitlah kesombongannya untuk berbuat dosa. Maka pantaslah baginya neraka Jahanam, dan sungguh (Jahanam itu) tempat tinggal yang terburuk.
 
207. Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
 
208. Wahai- orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
 
209. Tetapi jika kamu tergelincir setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepadamu, ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
 
210. Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu kecuali datangnya Allah bersama malaikat dalam naungan awan, sedangkan perkara (mereka) telah diputuskan. Dan kepada Allah lah segala perkara dikembalikan.

Selasa, 26 Mei 2015

Yang Baik, Tentu Yang Kita Tiru

Suasana antrian di depan museum Sherlock Holmes
Tinggal di tempat baru tentu saja kita akan menemukan banyak kebiasaan-kebiasaan baru yang mungkin asing bagi kita. Kebiasaan-kebiasaan ini bisa berupa hal yang baik maupun yang buruk, semuanya wajar tiap negara selalu punya dua sisi ini. Tinggal kita bagaimana menyikapinyanya saja, kebiasaan baik tentu tidak akan rugi untuk kita ikuti dan diterapkan pada diri kita, sedangkan kebiasaan buruknya kita abaikan saja, kita berdoa semoga kita terjauh dari hal itu.
Di antara kebiasaan baik di kota Newcastle ini antara lain:
  • Lho kok nggak ada penunggunya?
Penunggu apaan ya? Maksudnya petugas atau penjaga seperti di tempat parkir, pom bensin, box snack dan minuman yang dijual, semua nya swalayan alias melayani diri sendiri. Alhamdulillah terlihat tertib-tertib aja tuh para konsumennya, setelah memarkir mobilnya, mereka langsung menuju ke sebuah mesin untuk membayar tiket parkirnya. Dan box makanan terlihat baik-baik saja dan aman-aman saja, tidak terlihat ada upaya membongkar box itu hanya untuk sekedar mendapatkan snack dan minuman gratis oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Begitu juga yang hendak membeli bahan bakar, semuanya dilakukan sendiri. Sebenarnya justru di sini tes kejujuran seseorang itu diuji, tidak perlu ada tukang parkir namun orang-orang itu tetap disiplin membayar tiketnya, sisi positifnya tidak ada praktek pungli dari hasil parkir liar. Dan saat mobil ditinggal begitu saja di lahan parkir yang luas, selama ini cukup aman-aman saja.
  • "I am sorry"
Orang-orang akan segera minta maaf jika secara tidak sengaja telah menyenggol atau menabrak orang lain saat berjalan di keramaian. Saya sering mengalaminya saat belanja di sebuah toko yang penuh pembeli sehingga berjalan pun kesulitan, dan salah seorang secara tidak sengaja telah menyenggol bahu saya, maklum yang menyenggol berpostur tinggi dan saya tidak terlalu hehehe.... Sebenarnya saya tidak peduli, toh sama sekali tidak sakit dan sangat wajar menurut saya dengan tingkat kepadatan pengunjung seperti itu. Tapi orang ini segera berbalik badan dan minta maaf dengan suara yang tegas, saya tersenyum sambil menjawab "I am fine". Nah ternyata kalau diperhatikan banyak juga orang yang bergantian minta maaf di toko yang sedang saya kunjungi hari itu, mungkin saking banyaknya kejadian tabrakan hehehe...
  • Terimakasih Sopir, jasamu tiada tara
Kebiasaan yang satu ini sangat unik bagi saya saat pertama kali menginjakkan kaki di Newcastle dan memanfaatkan transportasi bus. Hampir semua penumpang yang turun akan mengucapkan "thank you" kepada Pak atau Bu Sopir  bus nya. Kebiasaan baik bukan? Kita menghargai mereka yang telah mengantarkan kita ke tempat tujuan dengan aman dan tidak ugal-ugalan seperti yang pernah saya dengar tentang bus *umber *encono. Dan satu lagi, bus-bus ini hanya berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang di halte atau di bus stop saja jadi tidak menyebabkan kemacetan di jalan.
  • Antrian dimana-mana 
Orang Newcastle ini memang suka sekali mengantri, apa aja mengantri, misalnya membayar di kasir, naik dan turun dari bus, memasuki museum, bahkan nonton etalase bergerak yang ada di sebuah toko pun juga mengantri. Jadi begini ceritanya, waktu itu menjelang Natal, biasanya toko-toko akan menghias jendela etalasenya seindah mungkin. Memang bagus banget sih, dan dari kejauhan sudah terlihat keramaian orang-orang mengurubuti etalase toko itu. Karena penasaran ,maka saya mendekat ke sana. Wah ternyata saya pun tertarik dan segera mengambil kamera untuk foto-foto. Lah ternyata germbolan orang-orang itu mulai bergerak dan berjalan ke suatu arah, begitu saya tersadar ternyata itu antrian dan saya telah memotong antrian orang-orang. Pantesan saya merasa kalau sedang diperhatikan orang-orang, duh...malunya. Saya pun lalu mencari ujung antrian, masyaAllah antriannya sudah memanjang.... hingga ke toko sebelahnya, sebelahnya, dan sebelahnya lagi. Di antarian itu tidak hanya ada orang dewasa dan anak-anak, mereka yang sudah sepuh dan bertongkat pun banyak, juga yang memakai kursi roda, semuanya mengantri dengan tertib.
  • Dompet tertinggal atau terjatuh di suatu tempat, insyaAllah pasti kembali
Kejadian ini dialami beberapa teman saya. Ada yang dompetnya ketinggalan di toko seusai dia membayar di kasir, jatuh di parkiran, Alhamdulillah semuanya kembali dalam keadaan utuh. Orang-orang yang menemukan biasanya akan memberikan dompet temuannya kepada petugas yang ada, bisa jadi petugas toko, atau pada polisi yang kebetulan sedang patrol di sekitar tempat itu. Kawan saya juga pernah kameranya tertinggal di bus, dan akhirnya kamera itu dapat diambil di kantor polisi terdekat. MasyaAllah sungguh perbuatan yang sangat mulia dan patut diterapkan pada diri kita.
  • Menyeberang dengan aman dan nyaman
Jika ingin menyeberang jalan, jika tidak ada lampu merah, kita cukup mencari zebra cross. Kita dapat menemukan dengan mudah zebra cross ini. Saat kita berdiri di dekat zebra cross, maka mobil-mobil dan kendaraan lain akan segera berhenti memberi kesempatan kita untuk menyeberang jalan. Menyebarang jalan pun tidak perlu lari, cukup dengan berjalan seperti biasa, tidak perlu takut akan diteriaki atau di klakson, selama ini para pengemudi cukup sabar menunggu orang-orang menyeberang jalan. Bahkan para orang tua yang jalannya pelan-pelan pun akan ditunggui hingga sampi ke sisi jalan yang lain.
Demikianlah diantara kebiasaan-kebiasaan baik orang-orang Newcastle yang patut kita tiru dan terapkan di lingkungan sosial kita sehari-hari. Dan kebiasaan-kebiasaan tersebut sungguh sejalan dengan norma-norma dalam agama Islam yang kita anut. Semoga Allah memudahkan diri kita untuk selalu berbuat baik dan empati kepada orang-orang di sekeliling kita, amin.
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 201-205:
 
201. Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
 
202. Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan, dan Allah Mahacepat perhitungan-Nya.
 
203. Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Barangsiapa mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, maka tidak ada dosa baginya. Dan barangsiapa mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan-Nya.
 
204. Dan di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya, padahal dia adalah penentang yang paling keras.
 
205. Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak tanaman-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan.

Sabtu, 23 Mei 2015

Berikut 8 Tips Belanja Hemat di Newcastle

Suasana car boot Hexam dari kejauhan
 
Kemarin ngobrol dengan salah seorang teman dari Pakistan. Dia seorang student, kira-kira sudah hampir 4 tahun tinggal di sini bersama keluarganya dan berusaha untuk menetap di UK dengan segala pertimbangannya. Obrolan pun beralih dari keluarga menjadi obrolan seputar mata uang. Bagaimana dia awalnya merasa kekurangan karena dengan mata uang Poundsterling yang nilainya jauh lebih tinggi daripada Rupee.

Awalnya dia selalu meng kurs kan mata uang negaranya dengan Pound setiap kali hendak dan selesai belanja dengan harapan bisa menyesuaikan standar pengeluaran dia selama di negaranya dengan di UK. Namun setelah dilakukannya berulang-ulang bukannya malah menghasilkan sesuatu yang baik namun sebaliknya jadi mudah cemas memikirkan kondisi keuangan. Semenjak itu dia tidak mau lagi melakukannya.

Hal itu juga terjadi kepada diri saya, saya awalnya selalu membanding-bandingkan harga apa saja dengan mata uang Rupiah, dan hasilnya pusing sendiri. Karena bisa dibayangkan, misalnya jika ingin membeli buah satu kilo dengan harga £3 misalnya, nah tinggal kalikan saja dengan 20.000, jadi kaget sendiri kan. Ujung-ujungnya tiap kali mau belanja selalu pusing duluan dengan hitung-hitungan.

Yang bisa kita lakukan adalah melakukan penghematan dan bukan melakukan penghitungan. Sehingga paling tidak saya dan keluarga masih bisa bertahan sedikit lebih lama dengan beasiswa yang didapat suami. Untuk menyiasatinya, saya punya tips hemat berbelanja di UK khususnya di Newcastle:

1. Long Grain Rice
 
Makanan pokok orang Indonesia apalagi kalau bukan nasi, meskipun sudah makan roti dan spageti, itu hanya camilan kecil. Nah beras long grain ini harganya paling murah di sini, harganya hanya £0.40 per kilo. Kalau soal punel tidaknya itu selera sih, Alhamdulillah kami sekeluarga cocok mengkonsumsi beras yang satu ini. Beras ini juga mudah didapatkan di swalayan semacam Asda, Tesco, Lidl, dan Aldi.

2. Reduced
 
Saat belanja di swalayan, mungkin kita bisa lebih detail memperhatikan tanda ini yang artinya harga barang sudah dikurangi, biasanya pengurangannya mencapai lebih dari separuh harga. Barang yang harganya dikurangi bisa apa saja seperti buah dan sayuran. Kualitas barang yang harganya dikurangi tentu saja tidak sesegar barang dengan harga normal namun masih cukup bagus dan layak dikonsumsi, jadi tidak perlu ragu dan khawatir saat membelinya. Sebelum membeli ada baiknya mengecek lebih detail buah atau sayur yang akan kita beli.

3. Beli 1 box
 
Di took sayuran semacam Hutchinson atau di pasar Grainger, mereka menjual buah dan sayur dalam ukuran box. Biasanya harganya jauh lebih murah jika dibandingkan membeli bijian atau kilo-an. Masak iya kita mau beli buah satu box? Nah biasanya saya membelinya barengan sama teman, misalnya buah pisang 1 box, isinya banyak sekali harganya cuma £3, lalu kita bagi berdua, bertiga atau berempat, dan pembayarannya tinggal dibagi saja dengan jumlah orangnya.

4. Belanja di sore hari
 
Tips ini hanya berlaku jika kita ingin membeli buah dan sayuran terutama di pasar Grainger. Menjelang tutup, sekitar pukul 4 ke atas, biasanya penjual akan men-diskon harga hingga separuhnya. Ini sudah berkali-kali dialami suami saya, sepulang dari kampus biasanya mampir ke pasar, eh Alhamdulillah bisa beli pisang, strawberry, bawang bombai, jamur, dan lain-lain dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga aslinya. Namun kelemahannya adalah tidak semua sayuran dan buah kita temukan jika sudah sore hari, maklum biasanya dagangan sudah banyak yang habis. Tapi tidak rugi dicoba, barangkali berhasil menemukan sayuran dan buah kesukaan kita dengan harga hemat.

5. With skin please
 
Orang-orang di sini jika membeli daging ayam biasanya lebih suka tanpa kulit. Awal dulu saya belanja ayam, sama "bakul"nya tiba-tiba ayamnya dikuliti dengan gerakan secepat kilat, dan saya hanya ndomblong saja waktu itu. Eh...begitu di kasir, saya terkejut karena harga ayamnya lebih mahal daripada harga yang tertera di daftar. Ternyata, harga ayam tanpa kulit (skin off) memang lebih mahal daripada with skin. Sejak saat itu, saya selalu bilang with skin please supaya anak saya juga tidak marah gara-gara kulit ayam kesukaannya dimasukkan tempat sampah begitu saja oleh si pedagang daging ayam, kan sayang :-(

6. Charity Shop
 
Sekarang, mari beralih dari makan-makanan ke kebutuhan primer selanjutnya, yaitu pakaian dan pernak-perniknya. Charity shop adalah salah satu alternative jika ingin membeli baju, sepatu, alat makan, mainan anak, dan bedding. Di Newcastle banyak sekali toko-toko charity yang menjual barang second dengan kualitas yang masih layak pakai, tentunya dengan harga yang sangat murah. Hidup di negara 4 musim, otomatis kebutuhan baju akan sangat banyak sekali macamnya, karena model baju tertentu hanya sesuai untuk musim tertentu saja. Dengan membeli di charity kita sudah bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan baju dan semacamnya, selain itu kita juga beramal. Bayangkan saja jika coat baru (merk biasa) di toko bisa mencapai harga £30, maka di charity shop bisa kita dapatkan dengan harga £5, murah bukan? Jangan lupa kita tetap harus jeli memilih dan memilah untuk mendapatkan barang bagus di toko semacam ini. Jika beruntung kita mungkin menemukan baju, sepatu atau tas baru lengkap dengan tag tapi dengan harga second, hemmm menarik kan?
 
7. Car boot Sale
 
Ini lokasi belanja kesukaan saya. Tempat ini semacam pasar namun barang yang dijual sebagian besar barang second. Biasanya penjual adalah orang-orang biasa (bukan pedagang) yang ingin mengosongkan barang-barang di rumahnya karena sudah tidak terpakai lagi. Kita dapat menemukan aneka barang di sini, mulai baju, pernak-pernik interior dan eksterior, sepeda, alat memasak, perlengkapan golf, alat musik, dan masih banyak lagi macamnya. Kenapa disebut car boot? Karena stand yang digunakan untuk jualan adalah bagasi mobil, jadi banyak deretan mobil dengan aneka barang jualannya. Harganya cenderung lebih murah daripada charity shop, dan kita bisa menawar harganya. Tapi tidak usah ditawar pun harganya sudah murah biasanya, misalnya jaket, saya membelinya hanya dengan harga £1 saja. Celana anak-anak berkisar £0.50. Makanya saya paling suka jika pergi ke car boot. Sebelum ke sana kita harus cek jadwal dulu secara online, biasanya buka tiap hari Minggu namun kadang tutup jika cuaca tidak mendukung. Lokasi car boot yang terjangkau dari Newcastle antara lain Hexam, Blaydon, dan Westgate Car Park (car boot yang satu ini biasanya buka hari Sabtu).
 
8. Tunggu Boxing Day selesai
 
Di UK ada boxing day setiap tanggal 26 Desember. Biasanya toko-toko akan memberikan diskon besar-besaran terutama toko dengan merk bagus seperti H&M, Next, M&S, dan merk-merk terkenal lainnya. Namun menurut saya harga boxing day masih relative mahal. Jika mau bersabar untuk mendapatkan barang ber-merk dengan harga yang terjangkau, tunggu kisaran bulan Januari, harganya jauh lebih murah dibanding saat boxing day. Hal ini juga yang disarankan oleh Miss Jinjing di salah satu wawancaranya di sebuah stasiun televisi.
 
Itulah 8 tips belanja hemat di Newcastle dari saya, sebagian besar informasi ini hasil dari pengalaman saya dan suami, serta beberapa lainnya dari kawan yang juga tinggal di Newcastle. Semoga bermanfaat :-)
 





 

Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 196-200:

196. Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib ber-fidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barangsiapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya.

197. (Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafas), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.

198. Bukanlah suatu dosa bagimu mencari karunia dari Tuhanmu. Maka apabila kamu bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam. Dan berzkirlah kepada-Nya sebagaimana Dia telah memberi petunjuk kepadamu, sekalipun sebelumnya kamu benar-benar termasuk orang yang tidak tahu.
 
199. Kemudian bertolaklah kamu dari tempat orang banyak bertolak (Arafah) dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
 
200. Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka diantara manusia ada yang berdoa, "Ya Tuhan Kami, berilah kami (kebaikan) di dunia," dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun.

Jumat, 22 Mei 2015

Aku Rindu Guru Lamaku

 
Begitulah kira-kira isi hati anak saya. Akhir-akhir ini dia memang kurang begitu bersemangat jika diantar mengaji di masjid. Sejak guru kelasnya yang lama harus kembali ke Tanah airnya di Mesir, dia jadi kurang semangat belajar mengaji.
 
"She is not funny", "We have to stay quite in our hard chair for hour", itulah beberapa jawabannya setiap kali saya tanya tentang kesan-kesan terhadap guru barunya. "Kalau Miss A dulu mengajarnya lucu, sambil becanda, kita juga boleh make a mess di kelas kalau pas makan. Kalau Miss B, boleh makan di kelas tapi kita harus diam, duduk di tempat, dan nggak boleh make a mess. Miss B ngajarnya juga sulit umi..." Sebenarnya guru yang dia gambarkan itu kok karakteristiknya sama kayak saya ya hihihi... galak-galak gimana gitu.
 
Saya berupaya menjelaskan mungkin dia perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan cara mengajar guru barunya. "Lama-lama akan terbiasa juga", kata saya kepada anak saya berharap dia tidak terlalu cemas saat mengaji di masjid.
 
Tapi yah... sudah beberapa kali pertemuan, masih saja dia merasa enggan. Saya jadi belajar dari anak saya, bahwa posisi guru memang sangat penting dalam memotivasi dan menciptakan kenyamanan dalam suasana belajar anak. Kepiawaian guru dalam menyampaikan materi juga sangat utama. Bagaimana anak saya merasa diajar Miss A sangat mudah, dan saat diajar Miss B dia merasa mengaji jadi hal yang sulit. Padahal anak saya masih berada di level yang sama dan silabusnya juga tetap. Miss B ini hanya menggantikan posisi Miss A saja dikarenakan Miss A ini harus kembali ke negaranya for good. 
 
Saat hari terakhir belajar bersama Miss A, anak saya berangkat mengaji dengan mata sedikit berkaca-kaca. Dia sangat sedih, berkali-kali pula dia mengingatkan saya ataupun abinya untuk tidak lupa sepulang mengaji nanti memotret dia bersama Miss A. Dia berkali-kali mengingatkan tentang hal itu karena waktu itu adalah kesempatan terakhir bertemu dengan Miss A.
 
Kini setiap kali pulang mengaji, dia selalu menceritakan betapa enaknya dulu diajar Miss A. Oh anakku rupanya engkau rindu kepada guru lamamu.
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 191-195:
 
191. Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir.
 
192. Tetapi jika mereka berhenti, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
 
193. Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti, maka tidak ada (lagi) permusuhan, kecuali terhadap orang-orang zalim.
 
194. Bulan haram dengan bulan haram, dan (terhadap) sesuatu yang dihormati berlaku (hukum) qisas. Oleh sebab itu barangsiapa menyerang kamu, maka seranglah dia setimpal dengan serangannya terhadap kamu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
 
195. Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jauhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Kamis, 14 Mei 2015

Hal-hal Berikut Ini Yang Mungkin Membuat Kita Malas Berangkat Ke Suatu Pengajian

 
Menambah ilmu pengetahuan agama Islam sebenarnya adalah suatu hal yang mutlak bagi umat muslim, entah itu melalui lembaga pendidikan resmi maupun melalui kegiatan pengajian-pengajian yang ada di lingkungan sekitar kita. Namun mengikuti suatu kegiatan yang satu ini ternyata tidak cukup jika dengan niat yang kuat saja melainkan harus dibekali dengan mental yang kuat. Lho kok?
 
Kelompok pengajian ada banyak model dan macamnya dengan latar belakangnya masing-masing. Tak perlulah disebutkan satu-satu, seperti yang kita tahu, di Indonesia ada banyak macam perkumpulan pengajian dengan nilai-nilai yang berbeda antara perkumpulan yang satu dengan yang lain. Jadi saat diawal memilih kelompok pengajian pun sudah bingung, bahkan ada yang menyarankan untuk berhati-hati. Nah kan....
 
Tapi kali ini bukan itu yang hendak saya sampaikan, soal memilih silahkan ditentukan oleh ilmu dan hati nurani masing-masing, yang penting bagaimana pengajian itu menyenangkan untuk kita yang hendak mempelajari agama Rahmatan Lil Alamin ini. Menyenangkan artinya adalah membuat kita selalu bersemangat dan termotivasi untuk belajar, minimal kita tidak merasa malas untuk berangkat ke tempat pengajian.
 
Pengajian kok malas? Kedengarannya absurd dan tidak masuk logika (halah....), tapi memang sudah banyak faktanya, seperti yang saya alami dan beberapa pengalaman teman-teman saya. Awalnya sangat semangat, namun belakangan pamit satu-satu tanpa sepatah kata pun. Berikut adalah beberapa penyebabnya.
 
  • Salah Kostum
Pernahkah anda merasa salah kostum saat pertama mendatangi sebuah pengajian? Sehingga menjadi minoritas, mencolok, terlihat paling beda, dan sebagainya. Efeknya kita menjadi pemandangan yang aneh. Lebih parah lagi kalau tidak ada yang menyapa kita di pengajian itu, walah...tambah seperti alien kita. Padahal awal berangkat sudah semangat dan berniat, begitu responnya diluar dugaan, jadi enggan untuk datang kedua kali.
 
  • Kritik dan Judgement tentang ini dan itu
Awal pertama kali berangkat mengaji memang harus diniatkan untuk belajar, mengetahui dari hal-hal yang sebelumnya belum kita tahu atau belum kita yakini sehingga kita menjadi tahu dan yakin saat beramal, dan yang terpenting ikhlas karena Allah. Namun apa jadinya jika belum apa-apa yang muncul malah kritik sana-sini misalnya "jangan berpakaian yang begini dan begitu", "gaya jilbab syar'i dan tidak syar'i", "jangan melakukan ini", "yang itu haram", "akhwat yang pakai celana besok harus pakai rok", dan sebagainya. Sebenarnya bagus, intinya menasehati karena demikianlah sebenarnya inti dari agama. Akan tetapi biasanya yang lebih tampak adalah kita merasa disalahkan, begini salah, begitu tidak boleh. Padahal namanya juga belajar, tidak musti semua langsung dilakukan sesegera dan secepat mungkin, semua melalui proses, butuh dukungan, dan bukan kritikan.
  • Program Hafalan
Tidak semua pengajian ada program hafalannya, tapi saya dan teman saya pernah mengalaminya. Sebenarnya program hafalan ini sangat bagus agar kita bisa mengamalkannya dalam bacaan sholat, melafalkannya dengan benar, memahami maknanya, dan tentunya reward dari Allah. Hal ini pernah terjadi, katakanlah pada si A, suatu kali ada pengetesan hafalan, ustadzahnya sebenarnya sudah menyampaikan jika hafalannya bebas boleh surat apa saja. Saat ditanya hendak hafalan surat apa, si A menjawab dengan menyebutkan sebuah surat pendek, eh tanpa diduga ternyata si penanya berkomentar "Anak SD saja sudah sampai surat ini dan itu (menyebutkan nama surat panjang) masak nggak malu". Nah, silahkan bayangkan sendiri peasaan si A ini. Entah komentarnya ini bernada gurauan atau beneran, yang jelas sudah mampu menciutkan perasaan si A.
 
Itulah beberapa contoh kasus dan permasalahan yang selalu membuat kelompok pengajian jadi semakin menciut jumlah anggotanya. Setiap hendak berangkat, jadi muncul rasa malas dan cemas. Mengapa ikut klub arisan atau klub hobi lebih bersemangat daripada mendatangi sebuah pengajian? Ups, tapi jangan putus asa, tetap terus datang ke pengajian dan cobalah membuat suasana pengajian menjadi menyenangkan dengan kedatangan kita. Jangan sampai pengalaman pahit di pengajian terulang pada teman pengajian baru kita. Bismillah semoga Allah memudahkan.
 
Jika pembaca pernah mengalami hal yang serupa, silahkan share di kolom komen berikut, sebagai salah satu bentuk pelajaran buat kita semua agar kita dapat memperbaiki dan meningkatkan tidak hanya ilmu agama melainkan akhlak kita juga. Belajar berempati dan berkasih sayang dalam menyampaikan nasehat kepada saudara agar jauh dari bentuk menggurui dan menyalahkan. Sehingga kita semua bisa berangkat mengaji dengan senang hati.







Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 186-190:

186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah) Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

187. Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beritikaf dalam mesjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.

188. Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.

189. Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulat sabit. Katakanlah, "Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji." Dan bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari atasnya, tetapi kebajikan adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

190. Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Rabu, 13 Mei 2015

Little Red Riding Hood and Mr Fox (my version)

One day, Little Red Riding Hood visits her best friend, who is Mr Fox. It has been a long time Little Red doesn't see him. Usually she meet him every morning in the market, but since days ago Mr Fox disappears.

Little Red brings a basket full of fruits and vegetables on her right hand. Skips and sings along the road, touch a beautiful red flower, say hello to Felly the butterfly.

"Hey...", shouts Mrs Worm suddenly because she almost step her big foot to the tiny Mrs Worm. "Ups...! Sorry Mrs Worm, I didn't mean to. I am too happy to meet my friend", says Little Red politely. "You need to be careful next time", says Mrs Worm. "I will, thank you Mrs Worm..." says Little Red waving her hand to say good bye.
 
It looks very quite in Mr Fox house, Little Red wonders if he stayed at home. Knock...knock... Little Red knocks the door. There is no sound from inside the house. Little Red knocks the door again, louder this time. "Who?", asks Mr Fox very lifeless voice. "It's me Mr Fox.
 
"Oh... come in Red", says Mrs Fox while opening the door Little Red. "Are you ill Mr Fox? Asks Little Red full of curiosity. "My tooth... I got toothache since several day ago", Mr Fox explains. "It's for you", says Little Red giving the basket full of vegetable and fruit to Mr Fox. "Thank you for your thoughtfulness dear, but you know I don't like this vegetables things" puts the basket on the table near her bed. Actually Little Red knows Mr Fox well, but she still supply him with plants things, hopes Mr Fox will like it by the time.
 
"I can accompany you to Mr Rabbit the dentist..." "Oh no...no dentist, I got very bad experience with dentist many...many years ago", answers Mr Fox quick and full of anger. Actually he didn't have any bad experience with the dentist, he just scared with all of thing related with the dentist. that's why he doesn't like to go there. And Mr Rabbit? "Oh no..." Says Mr Fox in his head, "I chased him many times when I am so hungry, what if he took a revenge? What if he made my toothache getting worse, what if..."
 
"But you have to, or couldn't eat your favourite food, hemmm? Red tries to bargain. "But... will he inject me?" asks Mr Fox, little bit nervous. "Don't worry Mr Fox, the dentist will check all your teeth first, and then he will let you know what he will do." Says Little Red. "Should I?" Mr Fox doubt. "Yes, Mr Rabbit is a very kind dentist, I know him very well." Little Red ensure him. "He also know me very well". Whispers Mr Fox to himself. "What?" Asks Red. "Don't bother", answers Mr Fox doubtfully.

The both go to Mr Rabbit clinic, across the river. They go by a small boat. No need to take very long time, they come to the other side of the river. They need to walk for about 5 minutes to find Mr Rabbit's hole, behind the biggest tree in this forest.
 
Knock...knock... "Hallo Mr Rabbit, are you at home?" Little Red shouts. Mr Fox very nervous, covers his chick with his palm. He looks very worry because of his toothache and also Mr Rabbit. He little guilty to him.
 
Mr Rabbit peeks behind the window. "Oh... my God why is Little Red coming with that beast?" Mr Rabbit talks to himself. His hands and legs shake very frightened. "What would I do, what... I have to do... what..."

"Are you home Mr Rabbit? We need your help..." Shouts Little Red. "Ow...ow... okay" Suddenly Mr Rabbit opens the door nervously. "What...what..." Mr Rabbit stutters.
"Hallo Mr Rabbit, this is Mr Fox, he got a toothache and he needs your help." Explains Little Red. Mr Fox's face looks very red while Mr Rabbit's face looks very pale.

That is very strange situation for both Mr Fox and Mr Rabbit, unfortunately Little Red doesn't notice anything. They both very nervous and scare with their thinking but they try to act normally. Mr Rabbit asks Mr Fox to sit in a patient chair and open his mouth widely so he can check the tooth clearly. Mr Rabbit prepare himself with big eyeglasses, thick gloves to cover his hands, and an extra helmet to cover his head, just anticipate if Mr Fox tricked him. Mr Fox just keep silent and follows step by step what Mr Rabbit has said to him. Little Red busy watches a beautiful fish in Mr Rabbit's aquarium.

"Just a little tiny meat stuck in your tooth Mr Fox, I will clean it and finish." Says Mr Rabbit while pulling the small meat from Mr Fox's tooth. "Yeahhhh......!!" Shouts Mr Fox loudly, makes Mr Rabbit very scare and steps back until he bumps his back to the shelf behind him. "O... I am so sorry Mr Rabbit" Mr Rabbit still shaking. Mr Fox suddenly hug him very tight. "Thank you... thank you so much Mr Rabbit...!" Says Mr Fox Happily.
 
Little Red smiles and feels happy for Mr Fox. Mr Rabbit still freeze, he still shock when he sees rows of Mr Fox's big teeth when he was grinning. "Don't worry Mr Rabbit, I won't eat you." Ensure Mr Fox when he realise that he scared Mr Rabbit. "Oh...good" answers Mr Rabbit relief. "Fyuh...".
 
"I promise, I won't chase you again, I am so sorry" Mr Fox to Mr Rabbit seriously. "Hey... what's happen?" Says Little Red. "Nothing, just friendship thing" answers Mr Fox smiling. "Let's go home now, bye Mr Rabbit..." Mr Fox drags Little Red in hurry. "Bye...!", answers Mr Rabbit doubtfully. "Don't forget to change your diet, fruits and vegetables, they are good for you...!" Shouts Mr Rabbit almost forget to give Mr Fox an advise.
 
Mr Fox and Little Red leaves from Mr Rabbit's house. Mr Fox skips along the road and sing along the river. "So, would you follow Mr Rabbit's suggestion?" Ask Little Red. "Hemmm I will give it a try, la...la...la...." Mr Fox still singing.   
 
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 181-185:
 
181. Barangsiapa mengubahnya (wasiat itu), setelah mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya hanya bagi orang yang mengubahnya. Sungguh Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
 
182. Tetapi barangsiapa khawatir bahwa pemberi wasiat (berlaku) berat sebelah atau berbuat salah, lalu dia mendamaikan antara mereka, maka dia tidak berdosa. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
 
183. Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
 
184. (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
 
185. Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa diantara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. 

Senin, 11 Mei 2015

Unduh Gratis Worksheet Agama Islam untuk Anak




Lembar kerja di atas bertemakan tentang Malaikat, Nabi, dan Sholat 5 waktu. Sesuai untuk anak usia Sekolah Dasar. Selamat bersenang-senang, dan semoga bermanfaat :-) 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 176-180:
 
176. Yang demikian itu karena Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) dengan (membawa) kebenaran, dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (kebenaran) Kitab itu, mereka dalam perpecahan yang jauh.
 
177. Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
 
178. Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu (melaksanakan) qisas berkenaan dengan orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi barangsiapa memperoleh maaf dari saudaranya, hendaklah dia mengikutinya dengan baik, dan membayar diat (tebusan) kepadanya dengan baik (pula). Yang demikian itu adalah keringanan dan rahmat dari Tuhanmu. Barangsiapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang sangat pedih.
 
179. Dan dalam qisas itu ada (jaminan) kehidupan bagimu, wahai orang-orang yang berakal, agar kamu bertakwa.
 
180. Demikianlah atas kamu, apabila maut hendak menjemput seseorang di antara kamu, jika dia meninggalkan harta, berwasiat untuk kedua orang tua dan karib kerabat dengan cara yang baik, (sebagai) kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa.

Rabu, 06 Mei 2015

Makan Siang Gratis di Sekolah

 
Hari Kamis minggu lalu, Ara bilang kalau hari Jumat tidak perlu bawa pack lunch alias bekal makan siang karena dia mendapatkan free pack lunch dari sekolah untuk hari Jumat saja. Setelah ditanya alasannya ternyata Ara baru saja mendapatkan award sebagai "Independent Learner" dan hadiahnya berupa satu kali free pack lunch dan duduk di "Top Table". "Top Table" semacam meja kehormatan yang ada di kantin sekolah untuk setiap anak yang mendapatkan penghargaan dari sekolah. Anak yang duduk di Top Table ini tentu saja berganti-ganti. 
 
Ara terlihat sangat senang sekali. Dia merasa senang karena sudah membayangkan akan memilih menu-menu kesukaannya di sekolah. Mungkin dia bosan kali ya dengan bekal makanan dari rumah hehehe.... Sebelum-sebelumnya memang Ara ingin dibelikan bekal dari sekolah saja, namun karena menurut kami harganya mahal, jadi kami hanya membelikannya saat ada event atau party di sekolah, tidak setiap hari.
 
Kebijakan di UK ini, anak-anak mulai kelas Reception (usia 4 tahun) sampai year 2 (kelas 2) akan mendapatkan gratis makan siang di sekolah. Begitu juga dengan anak-anak dari keluarga yang mendapatkan benefit dari pemerintah UK dari year 3 sampai year 6, mereka mendapatkan makan siang gratis. Sementara Ara di year 3 dan kami tidak mendapatkan benefit (karena kami datang dengan visa student dan dependent) maka harus membayar jika ingin makan siang di kantin sekolah. Pembayarannya kalau tidak salah sebesar £1.90 per hari.
 
Anak-anak sebenarnya di dorong untuk membeli makan siang di kantin sekolah karena selain bervariasi, juga menunya bergizi dan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Pihak sekolah juga mengumumkan dengan menempelkan sertifikasi halal pada makanan yang disediakan sehingga mereka yang muslim tidak perlu khawatir. Kebetulan di sekolah Ara ini banyak sekali anak muslimnya dan bersekolah juga memakai jilbab.
 
Hari Jumat sepulang sekolah, Ara dengan semangat menceritakan menu makan siangnya dari sekolah. Kami pun mendoakan semoga lain kali mendapatkan award lagi, dia pun mengamini dan berupaya menjadi anak yang independent di sekolah. Alhamdulillah, emaknya bahagia karena 2 hal, bahagia karena melihat anaknya merasa bahagia dan termotivasi, dan bahagia karena mendapatkan  sesuatu yang "gratisan". Aduh mulia sekali sifat emak yang satu ini :-D
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 171-175:
 
171. Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang yang kafir adalah seperti (penggembala) yang meneriaki (binatang) yang tidak mendengar selain panggilan dan teriakan. (Mereka) tuli, bisu, dan buta, maka mereka tidak mengerti.
 
172. Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.
 
173. Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
 
174. Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Kitab, dan menjualnya dengan harga murah, mereka hanya menelan api neraka ke dalam perutnya, dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih.
 
175. Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan azab dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka! 

Selasa, 05 Mei 2015

Survei untuk Ibu tentang Ajakan Sholat Berjamaah oleh Anak.

Pernahkah ibu-ibu mendapatkan ajakan dari anak ibu untuk sholat berjamaah, sementara saat itu ibu sedang mendapatkan period? Apa jawaban yang ibu berikan dan bagaimana reaksi anak terhadap jawaban yang ibu berikan?
 
Jawaban silahkan dituliskan di kolom komentar, jangan lupa tuliskan usia anak ibu. Terimakasih atas kerjasamanya :-)
 
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 166-170:
 
166. (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti, dan mereka melihat azab, dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus.
 
167. Dan orang-orang yang mengikuti berkata, "Sekiranya kami mendapat kesempatan (kembali ke dunia), tentu kami akan berlepas tangan dari mereka, sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami". Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatan mereka yang menjadi penyesalan mereka. Dan mereka tidak akan keluar dari api neraka.
 
168. Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.
 
169. Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah.
 
170. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab. "(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya)". Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.

Jam Malam untuk Anak

 
Beberapa hari lalu kami sekeluarga menghadiri acara Discover Indonesia 2015, yaitu acara semacam pengenalan seni dan budaya Indonesia yang diadakan PPI Newcastle. Acaranya diadakan di Dome Universitas Northumbria, mulai jam 6.30 sore. Kebetulan anak kami, usia 8 tahun juga tampil "Tari Dolanan" bersama teman-temannya yang juga anak-anak antara usia 5-10 tahunan.
 
Kali ini saya tidak membahas tentang Discover Indonesia nya, melainkan tentang peraturan terkait anak-anak di Newcastle. Sejak awal tahu jika acara nya malam hari, sebenarnya beberapa orang tua sudah mulai cemas, kira-kira boleh tidak ya kegiatan yang melibatkan anak-anak ini diadakan pada malam hari? Kerna pengalaman-pengalaman sebelumnya, hal-hal terkait anak-anak sangat ketat di UK ini. Pihak panitia kemudian memastikan bahwa anak-anak boleh dilibatkan pada kegiatan ini hingga jam tertentu berdasarkan peraturan universitas.
 
Pada waktu hari H, Alhamdulillah semua persiapan dan tampilan anak-anak lancar. Para penonton baik dari dalam maupun luar negeri, semua tampak antusias dengan musik dan tari-tarian yang ditampilkan. Selesai acara, sekitar jam 9 kurang kalau tidak salah saat itu, kami masih asyik ngobrol dengan teman-teman lain yang juga menonton acara tersebut, tak lupa kami pun berfoto bersama.
 
Di sela berfoto-foto, datanglah salah seorang petugas gedung, dia menegur saya yang sedang memotret anak saya bersama temannya untuk segera pulang karena anak-anak tidak boleh berada di gedung ini mulai jam 9 malam. Ups... saya pun melihat jam tangan, ternyata memang sudah jam 9 lebih 5 menit. Sepertinya tidak hanya saya saja yang bandel dan ditegur untuk segera pulang karena membawa anak-anak heheheh....yang lain rupanya juga mengalami hal yang sama.
 
Kami pun segera berbondong-bondong menuju bus stop untuk kembali ke rumah. Sesampai di bus stop, kami melihat salah seorang teman bersama anaknya sudah menunggu di bus stop. Dia pun bercerita jika tadi juga ditegur untuk segera pulang. Baiklah, mari kita pulang bersama.
 
Selesai acara Disover Indonesia, mari beralih ke kejadian beberapa hari lalu. Waktu itu saya, suami, dan anak saya pergi ke funfair di park dekat rumah. Saat itu jam setengah sembilan malam. Sesampainya di sana, funfair sudah sepi, permainan banyak yang tidak bekerja, lampu-lampu sudah mulai dimatikan, dan banyak polisi di sana. Sempat bingung ada apakah gerangan?
 
Kamipun memutuskan untuk terus menyusuri lokasi funfair tersebut, berharap masih ada permainan yang masih beroperasi. Eh...kok malah mulai ditutupin satu-persatu wahananya, bouncy castle nya juga sudah dikempesin. Lho...lho...lho.... Tak lama kemudian, ada salah seorang menghampiri dan memberitahu kami bahwa wahana sudah tutup dan lebih baik kembali keesokan harinya saja. Padahal kan masih jam 9, kok sudah tutup?
 
Walahhhh.... saya baru ingat, lha funfair ini kan memang untuk anak-anak (18 tahun ke bawah), jadi ya sudah harus tutup biar anak-anaknya segera kembali ke rumah. Mereka tidak mau bertanggung-jawab jika terjadi apa-apa terhadap anak-anak. Dengan berat hati kami pun pulang, padahal awalnya kami datang malam hari karena membayangkan indahnya lampu-lampu funfair yang nyala kerlap-kerlip. Maklum, saat ini musim summer jadi datangnya malam lebih lambat dari hari biasanya di Indonesia.
 
Saat pulang naik bis, saya pun ditegur oleh seorang bapak-bapak, dia bilang "It must be her bed time", sambil senyum-senyum, saya pun membalasnya dengan senyuman juga. Sekarang jadi ngeh, jika jam 9 malam adalah batas maksimal anak-anak tidak berada diluar rumah, meskipun sedang bersama orang-tuanya. Baiklah mari mengingat-ingat, jangan sampai lupa jam malam anak-anak ya... agar tidak perlu diingatkan lagi oleh orang lain nanti dikira telah mengabaikan hak anak, hemmmm.
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 161-165:
 
161. Sungguh, orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
 
162. Mereka kekal di dalamnya (laknat), tidak akan diringankan azabnya, dan mereka tidak diberi penangguhan.
 
163. Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
 
164. Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.
 
165. Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).

Wordsearch Game: Verbs and Nouns



Game di atas bertujuan untuk mengenalkan kata kerja (verb) dan kata benda (noun) pada anak-anak. Dengan memilahnya sedemikian rupa akan mempermudah anak mengenali perbedaan antara kedua jenis kata tersebut. Sebelum diberikan work sheet tersebut, perlu dijelaskan secara konkrit misalnya melalui contoh. Anak-anak diminta menyebutkan hal-hal apa saja yang biasanya mereka lakukan sehari-hari, mungkin anak-anak akan menyebutkan kata "bermain bola", "menonton televisi", "membaca buku". Kemudian kata tersebut bisa kita kelompokkan bahwa "bermain", "menonton", dan "membaca" termasuk dalam kelompok kata kerja karena kita mengerjakan sesuatu. Sedangkan kata "bola", "televisi", dan "buku" adalah kata benda karena kata tersebut memiliki wujud yang dapat kita pegang, maupun kita sentuh.

Selamat belajar :-)
 



 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 156-160:
 
156: (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
 
157. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
 
158. Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syi'ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.
 
159. Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Kitab (Al-Quran), mereka itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat.
 
160. Kecuali mereka yang telah bertobat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya), mereka itulah yang Aku terima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.