Judulnya kayak adzan magrib ya...."saatnya adzan magrib untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya" he3.... Itu hanya untuk menunjukkan bahwa jamur tidak hanya muncul di dinding, melainkan juga di plavon, kusen pintu, maupun jendela. Munculnya berupa warna hitam di titk-titik yang lembab, terutama di area kamar mandi yang seharusnya kering dan bersih.
Newcastle merupakan kota yang cenderung lebih sering dingin. Saat cuaca nyaman, biasanya suhu berkisar 10 derajat celcius, dan saat dingin biasanya sekitar -5 derajat celsius. Menurut saya memang tidak terlalu ekstrim suhunya, tapi bagi saya yang terbiasa dengan suhu sekitar 30 derajat, rasanya Newcastle selalu dingin, efek sampingnya adalah saya jarang sekali membuka jendela-jendela di rumah sewaan saya. Saya hanya membuka jendela jika cuaca sangat cerah, matahari lumayan terik ya sekitar 10 derajatan lah, saya baru berani membuka jendela, itu pun tidak terlalu lama, karena awalnya terasa segar tapi jika kelamaan, tangan dan kaki akan terasa dingin. Biasanya saya memakai jaket meskipun sedang di rumah.
Nah akibat dari jarangnya membuka jendela, tentu masalah yang muncul kemudian adalah tumbuh jamur-jamur tadi. Warnanya yang hitam membuat ruangan menjadi terlihat kotor, dan juga tidak baik untuk pernafasan. Saya dan suami tentu melaporkan kejadian ini kepada landlord (pemilik rumah) kami, agar diberikan solusinya. Landlord kami bernama Mr. Wali, dari Pakistan. Begitu landlord datang, suami dengan gagah berani melapor, "Mister...I have problem with mushroom, in bed room and bathromm". Nah misternya nih bingung, belum ngeh dengan apa yang suami saya laporkan. Wajahnya terlihat berpikir, "Mushroom?" sambil memiringkan kepalanya. "Yes mister, something black in the wall", jelas suami. "Let have a look", jawab si mister.
Setelah mister Wali melihat dinding kamar yang dimaksud, baru mengangguk-angguk. "Oh...this is mould", katanya. "What mister?", tanya suami. "Mould, because mushroom is something that you can eat, that's why I confused", si mister ngasih penjelasan. Saya yang juga nimbrung di situ, menelan ludah pelan-pelan, sebenarnya pingin ngakak sih... nggak tega sama suami aja, maklum saya sendiri juga baru tahu kalau jamur di dinding itu namanya mould wkwkwk.....
Setelah tahu permasalahannya, landlord memberi tips-tips agar tidak lagi tumbuh jamur, misalnya sering membuka jendela, tidak menjemur baju di dalam rumah, rajin mengelap kaca jika basah, plus kalau malam jangan bernafas karena itu juga sumber kelembaban yang bisa memicu jamur katanya sambil tertawa...wuih....bisa melucu juga nih landlord satu ini.
Tapi saya masih belum puas dengan tips yang diberikan landlord, karena jamur yang terlanjur muncul harus diapakan? Digosok-gosok ataupun di lap dengan lap basah maupun kering, tetap saja bertahan. Akhinya setelah saya curhat sana-sini sama teman yang juga dari Indonesia, muncullah solusi, yaitu disemprot dengan cairan pembersih yang judulnya "mould and mildew remover" yang bisa dibeli di toko Poundland dengan harga £1.00 per item nya. Aha.....tidak akan saya sia-sia kan.
Teman saya pun memberi produk ini secara gratis untuk percobaan, segera saja saya semprot di dinding dan kusen jendela kamar mandi. Alhamdulillah hasilnya bagus, yang tadinya berwarna hitam-hitam, berangsur-angsur kembali bersih dan putih sesuai warna dindingnya. Dinding kamar tidur tidak saya semprot karena oleh landlord, dinding kamar diperbaiki dan di cat bersih, otomatis jamur hilang tanpa disemprot he3...
Produk ini memiliki bau dan warna seperti cairan Bayclin kalau di Indonesia, dan sistem kerjanya pun seperti sama yaitu mem-bleaching, atau memutihkan. Saat cairan ini mengenai keset kamar mandi yang berwarna pink pun akhirnya berubah menjadi putih. Tapi sangat ampuh, hanya disemprot dan didiamkan saja tanpa disikat ataupun di lap, jamur berangsur-angsur hilang.
Bagia siapa saja yang memiliki masalah yang sama dengan mould, ingat bukan mushroom ya.....tinggal beli cairan yang bertuliskan "mould and mildew remover" di kemasannya, dengan merk apapun, insyaAllah sama-sama bagus dan bersih hasilnya, karena saya sendiri sudah mencoba 2 merk yang berbeda, alhamdulillah berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar