Pisang Harum Manis

Pisang harum manis

Saat dingin-dingin musim winter biasanya perut saya mudah sekali merasa lapar, meski sudah makan, namun belum lengkap kalau belum mengunyah camilan. Kebetulan melihat ada pisang yang sudah matang, dan sepertinya harus segera dikonsumsi agar tidak semakin matang dan kecoklatan.

Jika digoreng saja, sebenarnya juga enak, namun kali ini ingin suatu kreasi yang lain agar tidak bosan. Saya teringat saat SMA, jajanan kesukaan saya di kantin sekolah adalah pisang harum manis. Saat itu harganya 250 rupiah kalau tidak salah, agak mahal sih saat itu, tapi ukuran pisangnya besar, jadi cukup makan sepotong sudah bisa mengenyangkan perut anak kos-kos an seperti saya he3...

Akhirnya saya mencoba untuk membuat jajanan klangenan saya ini. Bahannya sederhana saja, yaitu:

- pisang, potong sesuai ukuran yang diinginkan

- kulit lumpia

- gula pasir / meses

- air untuk menyatukan kulit lumpia

Caranya juga gampang sekali:

Letakkan kulit lumpia, taruh di dalamnya pisang, kemudian taburi sedikit gula pasir atau meses untuk perasa manis, setelah itu gulung dan rekatkan dengan air.

Agar kulit lumpia tidak pecah saat digoreng, maka biarkan kulit lumpia pada kedua sisi ujung pisang tidak tertutup, jadi cara menggulungnya seperti menggulung tikar, bukan seperti menggulung jajanan lumpia yang harus tertutup semua bagiannya.

Goreng pisang yang telah digulung, hingga berwarna kuning keemasan, angkat, sajikan dengan teh hangat, hemmm. 

Silahkan menikmati pisang harum manis, sambil berselimut di atas sofa bersama keluarga :-)

Dinginnya Newcastle menjadi lebih istimewa dengan kehadiran jajanan ini (iklan banget yak? hi3...)