Rabu, 15 Oktober 2014

Beginilah Kalau Suami Dikejar Deadline


Menemani suami yang lagi dikejar deadline itu rasanya memang memang mirip nano-nano alias campur-campur he3... Ya...seperti beberapa hari ini, kebetulan suami harus merampungkan target jadi sepanjang waktu lebih banyak di depan laptop. Sementara saya sesekali nyengir di sebelahnya sekedar untuk mendapatkan perhatian cie....cie...curhat. Daripada curhat sama rak sepatu, mending tulis di sini.
Biasanya hal-hal seperti inilah yang terjadi saat suami kejar tayang dengan tugas-tugasnya. Simak ya curhatan saya wkwkwk......

1. Jarang disapa meskipun sedang duduk sebelahan
Jangankan diajak ngobrol, disapa pun tidak. Tapi saya tetap nekat melakukan aktivitas disebelahnya, ya....kali aja dilirik atau ditowel dikit kan lumayan hi3.... Eh nyatanya meski deketan, kita kayak orang yang tidak kenal. Oleh karena itu sesekali saya memperkenalkan diri, atau sok-sok kenal dengan nyeletuk "cowok....godain dong...." sambil nyengir dikit. Paling responnya nengok bentar, garuk kepala terus kembali lagi menatap laptop. Ah....goreng krupuk aja lah daripada cengar-cengir sendiri.

2. Tiba-tiba ada curhatan yang ndak jelas.
Ini sudah sering terjadi, misalnya saya lagi asyik makan di sebelahnya, atau lagi fb-an, tiba-tiba suami nyeletuk "Mi...kalo datanya dibuang hasilnya akan begini.....tapi angka itu kalau dijumlah....sementara analisa yang dibutuhkan....berarti signifikansinya kurang....artinya.....". Saya yang tiba-tiba konsentrasi makannya terpecah pun cuma melongo, karena mencari ujung dan pangkal pembicaraan itu pun belum ketemu....eh pas mau komen, doi sudah sibuk lagi mijit-mijit keyboradnya. Ah cuci tangan dulu ah sebelum garuk-garuk kepala, jangan sampe nasi nya nempel di rambut. Kalau sudah begitu biasanya saya dengerin saja sambil senyum-senyum dan sesekali angguk-angguk kepala meski saya sendiri bingung mendengarnya, ntar juga selesai sendiri tanyanya dan tidak membutuhkan jawaban.

3. Hem....hem....
Itu jawaban kalau saya tanya sesuatu yang kurang penting, misalnya dimana tadi naruh kunci, dimana letak HP dan sebagainya. Jawaban yang keluar biasanya hem....hem....sambil mata tetap mengarah ke layar laptop. Saya pun berhasil menemukan sendiri apa yang saya cari karena bertanya pada.....peta......(Dora The Explorer mode on).

4. Salah paham
Nah ini masih mending, kalau saya bertanya, si dia masih mau menjawab, tapi kadang jawabannya menyesatkan alias kurang nyambung, tanyanya apa....jawabnya apa....ujung-ujungnya kalau saya ambil hati atau saya seriusin pasti bertengkar, jadi lebih baik mengelus dada saja, mengelus dada ayam goreng pakai sambal terasi mak nyuss.

5. Tiba-tiba nawarin sesuatu
Biasanya kalau suami sudah capek mengetik atau kelamaan mikir di depan laptop, tiba-tiba bangkit lalu tanya "Umi mau dikupasin pepaya? Mau dibikinkan sambal terasi? Mau digorengin ikan?" Nah kalau sudah begini saya mah senang sekali. Pasti langsung iyessss. Dia pun langsung bergegas ke dapur.

Yah begitulah suka-dukanya. Saya sebagai istri hanya mendoakan semoga tugas suami saya bisa segera kelar, dimudahkan Allah SWT, dan semoga hasilnya diberikan yang terbaik, sehingga komunikasi keluarga menjadi normal kembali, amin.


#Ayat hari ini:
Surat Al-'Alaq (Segumpal Darah) ayat 11-15

11. bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang shalat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
13. Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
14. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
15. Sekali-kali-kali tidak! Sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka),

Tidak ada komentar:

Posting Komentar