Jumat, 18 Juli 2014

Is Ara from China?


Story by: Ara Marzie

This is me Ara. I live in China. People said I eat spider. But I don't. I eat normal food. I had long black hair. This is a picture of me.

Latar belakang cerita:

Ara menulis cerita ini gara-garanya adalah dia sering disangka berasal dari Cina, meski berkali-kali dia bilang dari Indonesia namun teman-temannya banyak yang tidak percaya. Apalagi di sekolahannya yang baru ini, banyak temannya yang"keep asking" kata Ara tentang asal negaranya. Memang sih mata Ara agak sipit, tapi kulit sebenarnya Indonesia banget lho.

Nah akhirnya mungkin dia capek menjelaskan, saat ada temannya yang bertanya lagi dia bilang iya saja, "and then it's work mummy....", kata Ara. Akhirnya dia mengarang cerita yang ini., dia pun mengarang-ngarang cerita ke teman-temannya juga kalau dia berasal dari Cina biar tidak capek katanya he3.... Setelah pengakuan yang itu, eh malah teman-temannya bertanya yang aneh-aneh, salah satunya ya tentang makanannya, Ara makan laba-laba atau tidak. Walah....

Saya hanya tersenyum mendengarnya. Dulu awal pertama kali datang malah ada anak tetangga yang langsung bertanya "Are you Japanese?". Nah pokoknya dikiranya dari kecamatan-kecamatan sana lah, nggak jauh-jauh dari yang matanya sipit. Tidak hanya Ara sebenarnya yang dikira dari Cina. Abinya Ara malah sepulang nganter Ara dari sekolah, didekati salah seorang wali murid yang asli Cina, dia menyapa abinya Ara dengan bahasa Mandarin, mungkin dikira berasal dari desa yang sama kali ya hi3.... Abinya Ara langsung menjelaskan kalau berasal dari Indonesia dan tidak bisa bahasa Mandarin, baru dia menjelaskan kalau dia mengira Abinya Ara berasal dari Cina setelah melihat dari penampakannya, maksudnya penampakan fisiknya he3...


Ayat hari ini:
Surat Al-Mutaffifin (Orang-orang yang curang) ayat 31-36

31. dan apabila kembali pada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.
32. Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka benar-benar orang yang sesat",
33. padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).
34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang yang kafir,
35. mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
36. Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar