Beberapa hari lalu saya membaca artikel di koran Tempo online yang berjudul "Tujuh Kebiasaan Wanita yang Disukai Pria". Setelah membacanya, saya jadi penasaran untuk mengkonfirmasikan langsung ke suami, apakah benar demikian, atau setidaknya mencari kebenaran berdasarkan versi suami saya yang notabene juga pria he3.... Akhirnya kami berdiskusi santai panjang lebar.
Tujuh kebiasaan wanita yang disukai pria menurut artikel tersebut antara lain:
- Wanita yang memiliki kehidupannya sendiri
Maksudnya adalah wanita yang memiliki kesibukan selain sebagai ibu rumah tangga. Dipaparkan dalam artikel bahwa jika seorang wanita itu memiliki dunianya sendiri cenderung pandai merawat diri, memperhatikan penampilan, tidak akan membiarkan pasangannya memasung dirinya, alias wanita ini juga ingin tetap bersosialisasi dengan teman-temannya, serta mampu mandiri.
Menurut suami saya, tentang poin ini netral-netral saja karena pada intinya suami membebaskan saya apakah saya ingin beraktifitas dan memiliki kesibukan di luar atau hanya ingin sebagai ibu rumah tangga saja. Tidak ada keharusan agar saya melakukan sesuatu, yang penting menurut suami saya adalah saya senang dan menikmati apa yang saya lakukan.
- Wanita yang tak pernah mengejar pria lebih dulu
Kalau poin ini, suami saya sangat setuju. Karena menurut suami saya, pria itu akan menikmati proses "berburu", begitu istilahnya. Saat berusaha dan bersusah payah mendekati pujaan hati itulah menjadi hal yang menantang bagi kaum pria. Namun jika si wanita berbalik mengejar-ngejar maka pria akan merasa risih, dan bahkan berusaha semakin menjauh karena tidak lagi ada proses "perburuan" disana. Maksudnya tidak ada lagi tantangan. Berburu seperti menjadi naluri yang bersifat alamiah bagi kaum laki-laki, bahkan dalam budaya Jawa sudah seharusnyalah pria bersikap jantan dengan mendekati wanita nya terlebih dahulu. Sebaliknya tidak akan elok, dan tidak pantas jika wanita terlebih dahulu mengejar-ngejar pria, karena akan dianggap sebagai wanita yang tidak anggun.
- Wanita yang melakukan hal kecil sebagai bentuk perhatiannya pada pasangannya.
Misalnya selalu menyediakan kopi atau teh pada suaminya, menyiapkan baju ganti pasangannya, dan lain sebagainya. Poin yang ini suami saya sama sekali tidak setuju, dia merasa tidak perlu untuk selalu disiapkan minuman, pakaian, atau bahkan sarapannya sekalipun. Suami saya adalah tipe mandiri dan lebih senang jika semua-semua disiapkan sendiri, termasuk bekal makan yang akan dibawanya ke kampus. Hal ini lah yang kadang menimbulkan salah paham bagi orang lain yang melihat interaksi kami berdua, khususnya di depan keluarga besar. Saya berkali-kali diingatkan baik oleh orang tua maupun mertua jika saya tidak menyiapkan minuman di pagi hari, atau menyiapkan makan siang maupun malam untuk suami saya.
Jika saya akan bepergian pun, saya tidak perlu khawatir karena suami pasti akan memasak sendiri untuk dirinya dan juga anak kami. Bahkan saat kami ingin bepergian bersama, suami lebih suka menyiapkan keperluan apa saja yang akan kami bawa dan mengepaknya dalam sebuah tas. Hal-hal seperti itu bukan sebuah hal besar baginya yang tidak perlu untuk dipermasalahkan. Alhamdulillah, saya suka dengan sifat mandirinya yang satu ini.
- Wanita yang selalu memberikan dukungan
Kalau yang ini pastilah suami saya sangat setuju, mana ada sih pria yang tidak senang mendapatkan dukungan penuh dari istrinya. Dukungan ini akan sangat berarti terutama di saat suami mungkin sedang merasa terpuruk, merasa lemah, bingung, bimbang dengan apa yang sedang dihadapinya. Suami akan merasa ringan bebannya saat istrinya membesarkan hatinya saat mencurahkan hatinya. Kecenderungan wanita saat suami curhat adalah memberikan nasehat-nasehat ini itu yang sebenarnya malah tidak diperlukan. Wanita malah terkesan cerewet jika melakukannya di saat yang tidak tepat. Di saat yang seperti itu yang perlu disiapkan adalah telinga untuk mendengarkan secara seksama, dan anggukan kepala disertai senyuman lembut. Untuk nasehat bisa menunggu jika suasana hati suami sudah mulai tenang dan nyaman.
- Wanita yang membebaskan dan tak pernah membuat pria tertekan
Dalam artikel dinyatakan bahwa pria menyukai wanita yang memberikan kepercayaan atas apa yang dilakukannya. Tentang poin ini, suami saya juga sangat setuju. Suami terkadang merasa saya agak terlalu pencemas dan kadang terlalu obsesif dalam hal sepele seperti mudah marah jika sms tidak segera di balas, mudah panik jika telepon tidak segera diangkat. Saya memang amat pencemas terhadap hal satu ini, bukan karena selalu ingin tahu melainkan lebih karena khawatir saja sebenarnya. Apalagi jika tahu jika hp suami tertinggal di rumah, biasanya saya akan marah begitu suami sampai di rumah. Karena menurut prinsip saya, tujuan beli hp tidak lain adalah untuk memudahkan berkomunikasi, namun jika tujuan itu tidak tercapai menurut saya ya tidak perlu lah beli hp, balik ke jaman dulu saja pakai kentongan. Suami selalu tertawa jika saya menyampaikan argumen ini. Karena misalnya saja ada keperluan mendesak, jika berusaha menghubungi suami ternyata tidak bisa, nah bisa dibayangkan sendiri kan? Jadi lebih ke alasan praktis bukan alasan posesif.
- Wanita yang baik dan apa adanya
Wanita yang baik, sopan, jujur, dan apa adanya. Pastilah tidak diragukan lagi, suami saya sangat setuju. Sebaliknya, wanita pun juga akan suka dengan pria baik hati, sopan, jujur, dan apa adanya. Tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi poin yang ini he3....
- Bukan wanita yang bersikap pasrah
Artinya adalah wanita yang mampu bersikap tegas dan tidak pasrah atas situasi yang dihadapinya. Kalau poin yang ini suami saya setuju saja, tidak ditekankan, dan juga tidak menjelaskan alasannya dengan detail. Sepertinya bagi suami saya, poin yang ini tidak perlu dibicarakan terlalu mendalam.
Yah seperti itulah kira-kira kesimpulan pembicaraan kami berdua. Pembicaraan tersebut membuat kami berdua menjadi lebih tahu satu sama lain tentang perasaan hati masing-masing, dan nilai-nilai pribadi yang kita yakini masing-masing. Meskipun hampir 10 tahun pernikahan kami, namun rasa-rasanya masih banyak hal-hal misterius di antara kami berdua. Buktinya kami masih sering salah paham, dan mempertengkarkan hal-hal kecil yang mungkin tidak perlu.
Membicarakan tema-tema yang senada juga akan mendekatkan dan menipiskan sekat perbedaan pandangan dengan suami, coba deh di survey sendiri suami dengan poin-poin yang kurang lebih sama, siapa tahu kita menemukan sebuah fakta yang belum kita ketahui tentang suami kita. Selamat berdiskusi.....
Sumber artikel:
- http://www.tempo.co.id
#Ayat hari ini:
Surat An-Nazi'at (Malaikat-malaikat yang mencabut) ayat 21-26
21. Tetapi dia (Fir'aun) mendustakan dan mendurhakai.
22. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
23. Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).
24. (Seraya) berkata, "Akulah tuhanmu yang paling tinggi".
25. Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.
26. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar