Kamis, 04 September 2014

London Central Mosque

Halaman depan

Saya penasaran sekali dengan keberadaan masjid ini, London Central Mosque, setelah saya melihat tayangan di You Tube. Tayangannya yang saya lihat waktu itu adalah salah satu organisasi yang anti imigran mendatangi masjid ini, mereka melihat-lihat ke dalamnya sambil berteriak-teriak mencari penjaga masjid namun tidak menemukannya. Dari tayangan itu tampak suasana masjid rapi, bersih, dan luas. Karena penasaran, saya pun mencari tahu lebih jauh lagi tentang masjid ini, masih tetap melalui saluran You Tube.

Alhamdulillah, Allah mengijinkan saya dan keluarga mengunjungi masjid ini beberapa hari yang lalu, kebetulan pas ada acara di kota itu. Dari stasiun tube terdekat, kami berjalan menuju masjid. Dari kejauhan tampak bulan sabit berwarna emas di atas kubah masjid dengan latar belakang langit yang berwarna biru cerah. Siang itu bertepatan dengan sholat Jumat. Banyak orang-orang yang juga menuju ke sana. Dari seberang jalan terlihat ada 2 pintu gerbang, lalu kami masuk dari salah satunya. Masjid itu dikelilingi pagar besi berwarna hitam yang tinggi. Dari luar pagar terlihat ada area bermain anak-anak, dan taman yang banyak ditumbuhi ponon-pohon tinggi. MasyaAllah indah.

Halaman samping, cuma tidak tahu ruangan ini fungsinya apa

Setelah masuk pintu gerbang, kami melihat ada banyak pintu masuk. Sempat bingung mau masuk ke pintu yang mana, akhirnya kami mengikuti orang yang berjalan di depan kami. Ternyata pintu tempat sholat ada di balik gedung yang kami lihat pertama kali. Kami pun akhirnya terpisah, suami menuju ke tempat sholat laki-laki, sementara saya dan anak saya menuju ke lokasi tempat sholat perempuan. Saya pun mengikuti rombongan para perempuan yang berduyun-duyun yang pastinya juga satu tujuan dengan saya. Sampailah di depan sebuah ruangan besar mirip aula, ada 2 pintu, satu pintu dengan tangga naik, dan pintu lain dengan tangga turun. Waktu itu saya membawa 2 tas ransel, dan 1 koper berisi pakaian. Karena dua-duanya bertangga, saya pun akhirnya berhenti di depan pintu itu, menepi dan beristirahat sejenak, sambil melihat-lihat situasi. Mampu ndak ya naik / turun tangga dengan bawain sebanyak ini.

Lorong ke arah hall prayer nya perempuan

Akhirnya saya memutuskan untuk masuk di ruangan dengan tangga turun, nah ternyata di situ juga tempat sholat untuk perempuan. Di deretan depan sudah terhampar tikar, dan banyak kursi di bagian belakang. Saya pun mengambil 2 kursi, untuk saya, dan anak saya karena saya sedang tidak sholat hari itu.

Tidak lama saya duduk ternyata banyak ibu-ibu yang membutuhkan kursi untuk sholat, ow....saya baru paham fungsi kursi-kursi yang disediakan di masjid, ternyata untuk mereka yang tidak lagi mampu sholat dengan cara seperti biasanya. Saya memutuskan untuk duduk di tikar dan membiarkan kursi saya agar bisa dimanfaatkan orang lain yang lebih membutuhkan.

Orang-orang semakin banyak yang berdatangan, dari penampakan fisiknya, mereka berdatangan dari beragam bangsa, beragam bahasa, serta dengan beragam gaya busana. Ada yang memakai gamis dan berjilbab besar, ada yang memakai cadar, ada yang memakai celana longgar, ada juga yang bercelana ketat, ada yang berkaos kaki, ada pula yang tidak, ada yang memakai pakaian dengan warna hitam dari atas hingga bawah, ada juga yang berwarna-warni, ada yang berpenutup kepala (berkerudung) ada pula yang tidak. Bahkan saya melihat seorang remaja memakai celana jeans, dan jaket hoodi sedang sibuk menarik-narik hoodinya untuk menutupi rambutnya yang tergerai, nampaknya sedikit kesusahan karena rambutnya selalu menyeruak keluar. Dia pun semakin mengencangkan tali hoodinya agar bisa menahan rambutnya setelah dirasa cukup menutupi auratnya diapun duduk. Hanya 2 orang yang terlihat memakai mukena, mungkin orang Malaysia atau orang Indonesia yang saya tidak kenal.

Perkantoran atau kantornya takmir masjid kayaknya

Mereka duduk berjajar membentuk shaf-shaf sambil menunggu adzan. Oiya, di antara perempuan-perempuan itu, ada beberapa ibu-ibu yang datang dengan membawa tas kerekan yang biasa digunakan untuk belanja, ada juga yang membawa tas besar. Dengan susah payah mengangkat tas itu menuruni tangga untuk menuju tempat sholat. Saya kira beliau-beliau ini selesai belanja lalu mampir sholat, ternyata......begitu sampai di dalam ruangan, dibukalah tasnya, isinya ternyata minuman sejenis caprison, biskuit, coklat, dan makanan kecil lainnya, banyak sekali jumlahnya, mirip orang jualan. Lalu mereka berkeliling menghampiri anak-anak kecil yang ada di ruangan itu dan membagikan snack-snack itu kepada mereka, masyaAllah. Anak-anak kecil itu yang sebelumnya riuh berlarian kesana kemari berubah riuh karena mengunyah makanan, yah...mereka makan di dalam masjid, dan tidak apa-apa, sangat dimaklumi. Sungguh pemandangan yang luar biasa berbeda dari pemandangan yang pernah saya lihat di negara saya. Semoga Allah SWT melimpahi ibu-ibu itu dengan pahala.

Hiasan dinding dekat gerbang masuk

Adzan dan iqamah pun berkumandang, orang-orang segera merapatkan barisan. MasyaAllah, saya melihat orang-orang dengan berbagai macam latarkang yang beranekaragam itu berjajar rapi melafalkan kalimat yang sama Allahuakbar......menyembah Tuhan yang sama, bersujud bersama-sama, segala perbedaan itu lenyap begitu saja, kami adalah sama, kami adalah satu umat, umat nabi Muhammad saw, kami adalah saudara seiman, Ya Allah....himpunkanlah kami di surga Mu kelak, amin Yaa Robbalalamiin.

Keindahan kubah masjid terlihat dari The Regent's Park

Setelah sholat selesai, kami pun berfoto-foto di halaman depan masjid. Tiba-tiba seorang bapak menyapa dengan bahasa Inggrisnya ,"Sudahkah kamu makan? Jika belum segeralah ke restoran di lantai bawah, di sana kamu bisa makan enak dengan harga murah." dengan senyum ramahnya. Kami pun mengiyakan. Ternyata suami sudah membeli 1 bungkus nasi biryani ayam dari restoran yang dimaksud sebelum sholat Jumat berlangsung, dan itu adalah biryani terakhir hi3....Alhamdulillah.


#Ayat hari ini.
Surat Al Ghasyiyah (Hari Pembalasan) ayat 21-26

21. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad)hanyalah pemberi peringatan.
22. Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
23. kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
24. maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
25. Sungguh, kepada Kami lah mereka kembali,
26. kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar