Jumat, 15 Maret 2013

Atasi Marahmu


Materi ini disampaikan oleh Uni Kiki (Sylvia Utari)
saat liqo pada hari Jumat 15 Maret 2013

Tentang menahan amarah ini ada dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 134
"(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

Kebaikan menahan amarah:

  1. mampu berkata dan bertindak benar di semua keadaan atau situasi karena tindakannya tidak diikuti oleh hawa nafsu. Hadist riwayat Bukhari-Muslim "Bukanlah orang yang kuat itu yang dapat membanting lawannya, kekuatan seseorang itu bukan diukur dengan kekuatan tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang dapat menahan hawa nafsunya pada waktu marah"
  2. menahan amarah akan melahirkan akhlak yang baik, misalnya sabar, dermawan, lemah lembut dll
Mengatasi kemarahan menurut Rasulullah:
  • bila sedang marah berlindunglah dari godaan syetan yang terkutuk dengan membaca taawudz
  • jika sudah bertaawudz, selanjutnya adalah memilih untuk diam agar terhindar dari ucapan buruk yang biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah
  • jika diam dan masih merasakan kemarahan, duduk atau berbaring agar marahnya tertahan dan tidak berakibat buruk pada orang lain. Rasulullah bersabda "Apabila salah seorang diantara kalian marah sedangkan dia berdiri maka hendaklah di duduk, agar kemarahannya hilang".
  • berwudlu sebagaimana sabda Nabi " Marah itu adalah bara api maka padamkanlah dia dengan berwudlu"
Marah bisa menjadi terpuji bila:
  • marah dikarenakan perintah atau larangan Allah dilanggar, ini karena motivasi kemarahannya karena Allah semata
  • tidak marah karena suat hal yang bersifat pribadi

* mohon masukannya jika ada yang kurang tepat, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar