Mengenalkan sejarah kepada anak-anak adalah sebuah tantangan. Jangankan kepada anak-anak, kepada mereka yang lebih besar pun sejarah menjadi hal yang membosankan untuk dipelajari. Demikian juga saat kita hendak mengenalkan kisah Nabi Muhammad SAW, yang juga merupakan sejarah penting bagi kita umat muslim. Untuk menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepada nabi tentu harus kita kenalkan dulu siapa nabi kita ini.
Agar penyampaian kisah nabi melekat pada anak-anak, maka saya mencoba menggunakan metode "Key Words". Yaitu dengan cara membuat kartu yang isinya adalah kata-kata kunci dari kisah yang hendak disampaikan. Untuk anak-anak usia dibawah 9 tahun, tidak perlu banyak key words yang digunakan, cukup 10 kartu saja atau 5 kartu. Pada anak yang usianya lebih besar, bisa ditambah lagi hingga 25 atau 30 kata kunci.
Yang perlu dilakukan adalah:
- Tunjukkan kartu satu demi satu sesuai dengan urutan. Saat menunjukkan kartu, iringi dengan menceritakan hal yang terkait dengan kata kunci yang tertulis. Misalnya saat menunjukkan kartu no 1 "Our Last Prophet" kita mengajak anak-anak untuk berdiskusi; "Dalam agama Islam, kita memiliki nabi yang terakhir, siapakah beliau?" "Beliau diutus setelah nabi siapa?" Lantas siapakah beliau ini?" Kemudian lanjut dengan menunjukkan kartu no 2 "Mecca, 12 Rabi'al Awal". Nabi Muhammad dilahirkan di kota Mekah, pada hari Senin 12 Rabiul Awal", dilanjutkan dengan menceritakan sedikit tentang kisah pasukan bergajahnya Raja Abrahah yang terjadi pada tahun kelahiran nabi. Begitu seterusnya hingga kartu habis.
- Tunjukkan kartu sekali lagi, satu persatu. Kali ini biarkan anak-anak yang menceritakan dengan lisan mereka. Boleh secara bersamaan, atau berikan kesempatan secara acak pada anak-anak.
- Minta anak-anak untuk merangkumnya dalam bentuk tulisan dengan bahasa mereka sendiri. Mereka juga diperbolehkan untuk melihat kata kunci pada kartu.
- Minta anak untuk membacakan hasil tulisannya di depan anak-anak yang lain untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri mereka.
- Beri tepuk tangan dan pujian jika anak berhasil melakukannya dengan baik.
Kartu-kartu Key Words ini juga dapat dijadikan untuk game. Caranya adalah:
- Lakukan langkah no 1 pada poin di atas, yaitu menceritakan kisah secara lengkap dan berdiskusi dengan anak-anak.
- Letakkan kartu-kartu dalam posisi terbalik dan acak sehingga anak tidak dapat melihat dan mengetahui tulisan-tulisan dalam kartu.
- Mintalah anak untuk mengambil 1 kartu secara acak, lalu minta anak membaca dan menceritakan yang terkait dengan key words yang ada pada kartu tersebut. Lakukan secara bergiliran.
Dengan melakukan kedua hal di atas, mempelajari sejarah nabi akan semakin seru dan menyenangkan. Berikut salah satu hasilnya yang ditulis oleh Ara (8 tahun):
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 131-135:
131. (Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), "Berserahdirilah!" Dia menjawab, "Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam."
132. Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. "Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim."
133. Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Ya'qub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu, dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya."
134. Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta (pertanggung-jawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan.
135. Dan mereka berkata, "Jadilah kamu (penganut) Yahudi atau Nasrani, nisacaya kamu mendapat petunjuk." Katakanlah, "(Tidak!) Tetapi (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk golongan orang yang mempersekutukan Tuhan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar