Masih berkaitan dengan Tema Roman seperti yang pernah saya tuliskan di blog ini juga dengan judul "Kunjungan Sekolah ke Museum Vindolanda". Kali ini Ara menceritakan kepada saya tentang makanan khas masyarakat Romawi jaman dulu, yaitu Cheese Buns. Di sekolah, Ara dan teman-teman di kelasnya diajak guru mempraktekkan cara membuat buns ini. "It's so easy Umi....", begitu katanya.
Saking easy nya menurut dia, tiap hari dia meminta saya untuk membuat buns ini bersama-sama, dia juga menunjukkan resep yang dibawanya dari sekolah pada saya. Karena saya masih sibuk (eitss....) jadinya saya cuma membaca sebentar dan meletakkan kembali kertas resep itu di meja.
Dan Ara selalu mengulang-ulang permintaan itu hampir setiap hari, saya pun menjanjikan akan mengajaknya membuat bersama-sama jika ada waktu yang agak luang. Setelah beberapa kali saya "mengingkari janji", saya merasa bersalah, dan kemarin sore sepulang Ara mengaji, saya mengajaknya untuk membuat Cheese Buns. Sayang sekali pas ingin mencari resep, kertas nya hilang entah kemana.... Kami pun mencari-cari resep itu, di rak buku, di bawah kasur, di tas-tas, hufft belum nemu juga. Saya putuskan untuk googling, tapi belum nemu resep yang sesederhana seperti resep yang dari sekolah. Akhirnya saya dan Ara membuat cheese buns ini hanya dengan mengandalkan ingatan. Ok kita mulai.
#Perhatian, resep ini dibuat tanpa ada ukuran, yang ada hanya perkiraan he3....(kayak cuaca)
Bahan-bahan:
- 5 sendok makan tepung terigu
- 1 bagian susu cair
- 1/2 bagian minyak sayur
- keju parut sesuai selera
- sedikit garam
- sedikit merica
Cara membuat:
- Siapkan oven, dan panaskan di angka 5
- Letakkan tepung terigu ke dalam bowl besar.
- Masukkan susu cair dan minyak sayur, aduk hingga rata.
- Masukkan keju, garam, dan merica lalu aduk lagi, jika adonan terasa berat, boleh aduk dengan tangan, atau istilahnya diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
- Jika adonan terlalu keras, boleh ditambah susu cair dan minyak sayur dengan jumlah perbandingan tetap yaitu 1:2. Jika adonan masih terlalu lengket, bisa ditambah tepung terigu hingga adonan pas.
- Ambil 1 sendok makan adonan, lalu bentuk bulat-bulat dan letakkan di loyang yang sudah dilapisi kertas roti.
- Panggang dalam oven kurang lebih selama 20 menit atau hingga adonan berubah warna menjadi agak kekuningan.
- Setelah matang, keluarkan dari oven biarkan dingin, siap santap nyam....nyam....
Ternyata cara bikinnya sangat mudah bukan? Mudah sekali malah, cocok buat saya yang kurang jago masak. Membuat buns ini tidak perlu khawatir bantat atau gagal, insyaAllah pasti berhasil. Tidak perlu deg-deg an sampai nungguin oven segala. He3....karena itu yang biasanya saya lakukan kalau sedang memanggang cake karena khawatir tidak berhasil. Selain gampang cara membuatnya, rasanya juga enak dan gurih, renyah di luar dan lembut di dalam.
Cocok juga mengajak anak-anak ikut serta, selain latihan motorik saat menguleni dan membentuk adonan, juga mengenalkan proses bahwa sebuah hasil itu pasti melalui suatu tahapan-tahapan, plus belajar tentang ukuran, seperti seberapa banyak sih tepung terigu sejumlah 5 sendok makan itu, dan lain sebagainya. Selamat mencoba di rumah.....dan selamat ber-quality time bersama si kecil.
#Ayat hari ini:
Surat Al-Balad (Negeri) ayat 16-20
16. atau orang miskin yang sangat fakir.
17. Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman; dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
18. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
19. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itulah golongan kiri.
20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
#Ayat hari ini:
Surat Al-Balad (Negeri) ayat 16-20
16. atau orang miskin yang sangat fakir.
17. Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman; dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
18. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
19. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itulah golongan kiri.
20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar