Dalam pelajaran bahasa Inggris terdapat istilah-istilah yang agak rumit dan membingungkan seperti halnya saat kita belajar Bahasa Indonesia. Beberapa istilah bisa jadi sama karena beberapa istilah bahasa kita memang menggunakan kata serapan dari bahasa asing seperti sinonim atau persamaan kata, antonim untuk menyebut lawan dari sebuah kata yang ternyata dalam bahasa Inggris juga disebut dengan synonym, dan antonym, hanya ejaannya saja yang berbeda.
Berikut saya akan menjelaskan beberapa istilah yang baru saja saya dapatkan di kelas Keeping Up With The Kids pagi ini, diantaranya yaitu:
Adalah suatu kalimat yang memiliki arti kurang jelas atau atau dalam istilah bahasa Indonesia disebut ambigu. Contohnya adalah kalimat berikut; "The girl put the cat out, because she was noisy". Jika dibaca sekilas mungkin kalimat ini tidak bermasalah, namun jika dicermati maka akan tampak ketidakjelasan. Siapakah yang melakukan kebisingan, apakah the girl atau the cat? Lantas bagaimana bentuk kalimat yang baik sehingga terhindar dari ambiguity? "The girl put the cat out, because it was noisy". Kata it menjelaskan bahwa yang melakukan kebisingan dalam kalimat tersebut sudah pasti the cat.
Contoh lainnya adalah kalimat berikut ini; "The mother cuddled her baby, because she was crying". Siapakah yang menangis dalam kalimat tersebut, apakah si ibu atau si bayi? Dalam kalimat tersebut memiliki makna ganda, she bisa berarti si ibu atau bisa juga si bayi. Untuk menjadikan kalimat tersebut lebih jelas, maka kalimat tersebut dapat diganti dengan,"The mother cuddled her crying baby".
Adalah pengulangan bunyi konsonan dalam sebuah kalimat. Contoh; "Beautiful Bethany baked bagels, buns and bread for breakfeast". Dalam kalimat tersebut, bunyi konsonan huruf b muncul berulang-ulang dalam sebuah kalimat. Contoh yang lain misalnya, "The baby boy was born", "Naughty neighbour", "Saucy Susie sipped soda slowly", Tabitha tasted ten eleven tiny treats", dan lain-lain.
Adalah pengulangan bunyi huruf vocal pada sebuah kalimat. Assonance ini sedikit mirip dengan rhyme namun sebenarnya sangat berbeda. Pada assonance yang sama hanya bunyi hurufnya saja bukan hurufnya yang sama. Conroh assonance; "Try to light the fire, Maia!" Pada kalimat tersebut yang diulang adalah bunyi "ai" pada kata try, light, fire, dan Maia. Contoh lain assonance yaitu "blue, dan moon", bunyinya sama-sama "uu".
Adalah sebuah kata yang memiliki suara seperti kejadian yang digambarkannya. Dalam penulisan puisi atau karya tulis biasanya dmunculkan untuk memberikan efek khusus yaitu untuk menciptakan sebuah mood suasana atau menggambarkan sebuah kejadian sehingga tampak nyata. Kata-kata yang termasuk dalam onomatopoeia antara lain; boom, pop (suara letupan), crash (suara tabrakan atau kecelakaan), zoom, bang (suara pintu yang dibanting), slither (suara ular berjalan), clang (suara kaleng jatuh), drip suara tetesan air). Dalam bahasa kita mungkin ada kata dor, gubrak, krak, gludug, dan sejenisnya.
Belajar bahasa ternyata menarik bukan? Sedikit membingungkan dan kadang susah dihafal. Saya sendiri kadang terbailk- balik jika memberi penjelasan atau masih saja sering salah saat diminta membuat kalimat dengan kategori di atas. Yah semoga gurunya tidak bosan mengulang-ulang pelajaran yang sama :-D