mbak Ara membuat jejak malaikat bersayap |
Asyik....salju datang lagi....maen ke park ya Mi....sama Abi juga ya....
Itulah mbak Ara sekarang, kalau salju datang selalu heboh....
Awal pertama dateng ke kota ini, mbak Ara sering protes, disini tidak enak, tidak ada teman, tidak ada matahari, malamnya datangnya cepat ndak seperti di rumah. " Masak berangkat sekolah malam pulangnya juga malam" maksudnya berangkat sekolahnya pagi jam setengah 8 masih belum ada matahari, nah pulangnya jam setengah 4 sore sudah gelap juga, maklum sedang datang winter, jadi seperti itulah kondisi disini.
Abinya menceritakan kalau sebentar lagi salju akan datang makanya mataharinya muncul cuma sebentar, matahari muncul lama nanti di musim panas. dan mbak Ara selalu bertanya "Kapan musim panas? besok?" begitulah seterusnya jika membicarakan tentang musim di bulan ini. Awal salju turun, mbak Ara manyun..."Wah aku nggak bisa main Mi...di luar dingin", "Bisa", jawab abinya "Ayo pake jaket tebel, sarung tangan, dan boot". Mbak Ara agak heran awalnya, mau diajak kemana sama Abi, mungkin seperti itu isi hatinya. setelah sampai di Park, salju dimana-mana. Melihat itu mbak Ara kagum " Wow banyak sekali saljunya" lalu mulailah berlari kesana kemari menginjak-injak salju yang belum masih segar baru saja turun dari langit, belum ada jejak sepatu di sana. Mbak Ara mulai mengambil salju dan meremas-remasnya, melemparnya, setelah itu merebahkan badannya di atas salju sambil menggerak-gerakkan tangannya meninggalkan jejak serupa sayap malaikat di sana.
menjatuhkan diri di hamparan salju |
menari menikmati guyuran salju |
Sejak itulah mbak Ara selalu menantikan salju, bahkan saat pagi hari hendak berangkat sekolah, tiba-tiba salju turun, mbak Ara tetap meminta untuk berangkat sekolah...sepanjang jalan berangkat ke sekolah menyempat-nyempatkan diri bermain dengan salju. Jika pulang, perjalanan akan lebih lama, karena mbak Ara selalu berhenti dan bermain jika melewati taman dengan saljunya yang putih, sambil minta di abadikan dengan kamera... yak satu...dua...tiga....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar