Sedikit penampakan eksterior dan interior masjid Newcastle University
|
Alhamdulillah kemarin diberi kesempatan Allah SWT untuk berkunjung ke masjid kampus Newcastle University. Rasanya sudah bertahun-tahun tidak berkunjung ke sana. Awal sampai di Newcastle (tahun2012) masih lumayan sering mampir ke masjid ini karena saat itu masih ikut kursus ESOL (bahasa Inggris) di UWIG (University Women's International Group) karena lokasinya yang lumayan dekat. Namun sudah lama tidak lagi bergabung di UWIG otomatis kesempatan ke masjid kampus pun berkurang jauh.
Awalnya saya sama sekali tidak tahu jika tempat itu adalah masjid karena jika dilihat dari luar maka bentuk gedungnya mirip dengan gedung-gedung lain, bukan khas bentuk masjid seperti yang ada di Indonesia. Tahunya jika itu masjid ya setelah pergi ke sana langsung bersama teman saya, dan masuk ke dalamnya, melihat tekape nya dengan mata kepala sendiri.
Biasanya selain mengerjakan sholat, mampir ke masjid itu sekaligus untuk istirahat dan bersantai sejenak. Suasananya yang tenang, dan nyaman, rasanya betah-betah saja untuk berlama-lama di sana. Anak saya juga terlihat sangat menikmati bersantai di masjid. Perasaan tenang itu muncul serasa seperti kembali ke rumah setelah capek menempuh perjalanan jauh. Sebenarnya memang capek beneran karena biasanya kami kemana-mana berjalan kaki, entah itu dari tempat kursus, atau sekedar dari muter-muter di city centre.
Satu hal lagi yang membuat singgah di masjid kampus itu nyaman karena biasanya selalu ada saja orang Indonesia atau Malaysia, pokoknya orang Melayu lah yang juga kebetulan berada di sana. Jika ketemu, ya akhirnya ngobrol dengan bahasa Indonesia atau Melayu. Jadi serasa bukan di Newcastle hehehe... Dan banyak juga student Indonesia yang menjadi pengurus masjid kampus ini, MasyaAllah, sungguh menjadi cermin yang indah bagi umat muslim Indonesia yang tinggal di UK.
Jika ada kesempatan berkunjung ke Newcastle University, jangan lupa mampir di masjid kampus, dan rasakan ketenangan di sana, beribadah untuk mengisi energi lahir dan batin sebelum melanjutkan aktivitas kembali.
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 211-215:
211. Tanyakanlah kepada Bani Israil, berapa banyak bukti nyata yang telah Kami berikan kepada mereka. Barangsiapa menukar nikmat Allah setelah (nikmat itu) datang kepadanya, maka sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.
212. Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.
213. Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.
214. Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
215. Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, "Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan." Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.