Selasa, 28 Juli 2015

Bertemu Beruang Kutub Bjorn

Elus...elus...elus...
Beberapa waktu lalu, anak dan suami saya pergi berkunjung ke museum Hancock atau biasa dikenal dengan Great North Museum, lokasinya berdekatan dengan Newcastle University. Pada hari itu museum Hancock kedatangan rombongan teater Los Kaos yang akan memperkenalkan beruang kutub koleksinya yang bernama Bjorn. Wah beruang kutub didatangkan ke Newcastle? Hemmm saya pun turut penasaran, tapi sayang sekali, hari itu saya tidak memiliki kesempatan untuk bergabung dengan anak dan suami saya untuk bertemu langsung dengan Bjorn.

Bjorn ini memang beruang kutub, tapi jangan salah, bukan beruang beneran kok meskipun bentuk, penampilan, dan gerak-geriknya mirip dengan beruang kutub yang asli. Bjorn ini adalah sebuah robot yang diciptakan secara detail oleh seorang seniman dengan tujuan hiburan dan sarana pendidikan yang interaktif dan tentunya menarik bagi anak-anak. Bukan anak-anak saja sih sebenarnya yang tertarik, para orang dewasa pun juga akan merasa tertarik dan terhibur melihat makhluk nan imut ini.

Penasaran dengan penampakan Bjorn? Berikut ini foto-foto yang diambil saat menemani anak kami berinteraksi dengan Bjorn.
 
Jangan berebut elus-elusnya ya...

Ayo Bjorn sapa anak-anak yang di sebelah sana #puk...puk...

Bjorn...ke sebelah sini dong...!

Bagi yang penasaran seperti apa sih gerak-geriknya si beruang kutub Bjorn ini, silahkan dilihat langsung dalam tayangan Youtube berikut ini.
 

 
 
Wah jika alat bantu belajarnya semenarik dan sekiyut beruang kutub di atas, pasti belajarnya lebih semangat hehehe... Bjorn, kapan kamu datang ke Indonesia?
 

Senin, 27 Juli 2015

Menu Istimewa di UK: Tempe Mendoan


Akhirnya kami sekeluarga dapat menikmati menu istimewa pada hari itu, apakah menu istimewa yang dimaksud? Yah...tempe goreng tepung alias tempe mendoan hahaha.... Bagi kami yang tinggal di luar negeri, tempe adalah barang istimewa sementara selama tinggal di Indonesia, bagi kami tempe adalah menu jika kepepet. Kepepet saat malas memasak sesuatu, kepepet saat kehabisan lauk, dan kepepet saat tanggal tua, sehingga mampunya ya masak goreng tempe saja sama lauk kecap.
 
Sebaliknya di sini, dengan harga tempe yang mahal, yaitu sekitar £2.25 per batang atau per papan, dan belum tentu setiap bulan ada, itupun harus menunggu dari Belanda atau Manchaster. Jadilah tempe menu yang selalu ditunggu-tunggu. Dan makan tempenya pun harus dengan dihayati setiap gigitan dan kunyahannya, disyukuri setiap kali menelannya, Alhamdulillah...hehehe jadi dramatis gitu ya menikmati tempenya.
 
Beberapa hari lalu saat lebaran, kami mendapat kabar dari salah seorang teman yang kebetulan berjualan makanan Indonesia, jika stok tempe baru saja datang. Kami memutuskan membeli 3 biji untuk disimpan dalam freezer. Nah...kemarin itu, kami memutuskan untuk membuat tempe mendoan, pas dengan cuacanya yang agak mendung-mendung semriwing gitu, padahal UK sedang memasuki musim panas lho.

Hebohnya suasana memasak di dapur

Suami mengambil sebuah tempe dari freezer, memotongnya menjadi 2 bagian, dan memasukkan setengahnya kembali ke dalam freezer. Yah disini kita harus menghemat tempe hahaha.... Setelah tempe kembali ke suhu ruangan, alias tidak beku lagi, baru deh kita oleh menjadi tempe mendoan dengan adonan tepung yang kita bikin sendiri. Biasanya di Indonesia kita menggunakan tepung instan yang biasa kita jumpai di toko-toko, sementara di sini ya kita racik sendiri tepungnya.
 
Anak saya semangat sekali membantu mengaduk-aduk tepungnya dengan air, dia rupanya juga tidak sabar menunggu tempe mendoannya matang. Seleai digoreng semua tempenya, saatnya  kita makan yey.... Jangan lupa pakai cocolan sambal Belacan dari luar negeri pula hasyah... Seorang kawan dari Brunai Darusalam memberi kami oleh-oleh sambal Belacan ini, rasanya enak dan cocok pula dengan lidah Indonesia, dan anak saya suka sekali dengan kombinasi keduanya.
 
Kami menikmati tempe mendoan dengan sambal Belacan di ruang tengah sambil ngobrol kesana-kemari, tanpa menyalakan televisi. Yah di sini kami sama sekali tidak menonton televisi karena nonton televisi di sini harus bayar lisensi jadi yah kamipun beralih menonton tayangan dari Youtube saja menggunakan laptop. Sementara tv nya hanya digunakan untuk melihat film melalui DVD player.
 
Sore yang sangat sempurna, menikmati menu istimewa bersama keluarga. MasyaAllah, nikmat mana lagi yang engkau dustakan.

Sedikit fakta tentang tempe. Sebenarnya sudah ada stall tempe di London, yang berjualan bule juga. Penjualnya ini sangat fasih berbahasa Indonesia dan secara khusus mempelajari cara membuat tempe di Jawa selama 2 tahun. Jika penasaran boleh di search aja di Youtube tentang penjual tempe satu ini. Selamat menikmati tempe mendoan ya...
 

Minggu, 26 Juli 2015

Berkunjung ke Fenham Library


Liburan musim panas kali ini, kami ingin berkunjung ke perpustakaan lokal yang sebenarnya jaraknya paling dekat dengan rumah kami. Hanya saja kami belum sempat menyusuri dan mencoba berjalan ke sana jadinya malah belum tahu lokasi tepatnya. Sebelum-sebelumnya kami lebih familiar dengan perpustakaan yang ada di area Benwell yang kebetulan dekat dengan lokasi rumah kami terdahulu. Dan perpustakaan Benwell satu lokasi dengan toko-toko swalayan sehingga sekali dayung bisa dua, tiga pulau terlampaui hehehe....alias bisa sekalian belanja dan meninjau toko-toko charity hehehe...
 

Hari itu, setelah makan siang, berbekal peta screenshot dari mobile phone, kami pun mulai berjalan menuju ke lokasi. Kami menyusuri sepanjang jalan Wingrove Road hingga sampai ke sebuah perempatan. Di sana kami menjumpai sebuah gereja yang besar dan indah. Mau ambil gambar, ah tidak jadi... kata suami "Mirip turis nyasar mi". Lha...kita emang nyasar belum tahu jalan yang benar menuju ke perpustakaan hehehe.... Akhirnya niat mengambil foto ditunda dulu.
 
Di perempatan itu, kita belok ke kiri menyusuri jalan Fenham Hall Drive. Nah di sepanjang jalan inilah saya mulai mengambil gambar-gambar. Pemandangan rumah di kanan-kiri jalan sungguh indah. Musim summer seperti ini banyak rumah yang dihiasi dengan bunga-bunga warna-warni yang bermekaran sehingga nampak asri.
 
Di jalan Fenham Hall Drive inilah letak perpustakaan berada, tepatnya di sisi kiri jalan setelah Sacred Heart School. Segera saja kami masuk ke perpustakaan. Ruangannya lebih kecil daripada Benwell Library, dan lebih tenang alias lebih quite, jadi sungkan kalau bicara dengan suara sedikit keras. Abinya Ara langsung menemukan buku kesukaannya, yaitu komik Asterix, sementara Ara juga sibuk mencari-cari buku kesukaannya.


Abinya Ara terlihat senyum-senyum sendiri selama membaca buku itu, sementara Ara sibuk dengan membaca sambil mengubah-ubah gaya duduknya, mencari posisi duduk yang ueeenaaak buat baca buku. Saya pun segera menenggelamkan diri di antara rak-rak buku. Saya menemukan sebuah buku yang menarik, kalau tidak salah "Family in the Picture". Isinya foto-foto dan lukisan dari jaman lama sekitar tahun 1800 an dan awal 1900 yang mengisahkan tentang kehidupan keluarga dalam masa itu. Tidak banyak tulisan dalam buku itu, hanya sedikit keterangan tentang foto dan tahun pengambilan foto atau lukisan, terselip beberapa puisi pendek tentang keluarga. Selebihnya foto-foto yang bercerita, dan membuat saya berimajinasi tentang kejadiaan dan perasaan seperti apa yang sedang orang-orang dalam foto itu alami dan rasakan.
 
Beberapa saat kemudian, kami pun beranjak dari tempat duduk kami. Berhubung buku yang dibaca belum semuanya selesai terbaca, Ara dan abinya pun memutuskan untuk meminjam buku-buku tersebut.
 
 
 
Tujuan selanjutnya adalah Fenham Pool, kolam renang. Ternyata lokasinya tepat di sebelahnya perpustakaan, hemmm amazing kan? Padahal pas sebelum masuk ke perpustakaan, kami sama sekali belum tahu kalau bangunan di sebelah itu adalah kolam renang. Kami mengira pool dan library berada dalam satu gedung. Makanya begitu masuk perpustakaan, saya celingukan mencari pintu menuju ke kolam renang hahaha.... Barulah setelah resepsionis memberitahu kepada kami, baru ngeh kalau beda gedung.
 
Selepas celingukan dari kolam renang, kami singgah di sebuah toko permen di dekat perpustakaan juga. Kami kesini atas rekomendasi Ara. Sebelumnya dia sudah pernah berkunjung ke sini bersama teman-teman sekolahnya. Jadilah dia ingin mampir lagi ke sini. Toko ini berjualan aneka permen yang sepertinya mereka bikin sendiri seperti di cerita Charlie and the Chocolate Factory itu. Permen-permen yang dijual banyak sekali macamnya, diletakkan di dalam kaleng-kaleng dan harus ditimbang dulu jika ingin membeli. Jadi bukan permen kemasan seperti yang di toko-toko biasanya itu. Saya pun tertarik mengambil gambar toko ini karena menurut saya toko semacam ini bagian dari representasi Newcastle dan UK yang menurut saya unik dan old fashion.


Setelah puas jeprat-jepret, saatnya pulang. Kali ini kami mengambil jalan yang berbeda dari saat kita berangkat. Kali ini kami memberanikan diri melewati jalan tikus alias gang-gang kecil yang ditunjukkan Ara berdasarkan ingatannya saat melakukan kunjungan bersama sekolahnya. Dan ternyata lebih dekat, alhamdulillah pula kami tidak kesasar meski awalnya sempat tidak yakin dengan petunjuk yang diberikan Ara hehehe.....

 
 

Lebaran ke-3 di Newcastle, UK


Ini adalah lebaran ke-3 kami di Newcastle dan kami sudah mulai dapat me"manage" hati kami untuk berlebaran jauh dari keluarga dan makanan-makanan khas lebaran kampung kami. Suasana Idul Fitri di UK memang tidak sehangat di negri sendiri, dimana kami selalu dikelilingi sanak famili. Namun kami tetap berupaya menghadirkan kebahagiaan yang sama meski dengan suasana yang sangat berbeda.

Malam hari setelah berbuka, kami memperdengarkan suara takbir dari Youtube. Suara merdu almarhum Ustad Jefri yang menjadi favorit kami malam itu untuk meramaikan flat tempat tinggal kami sembari beraktifitas menyiapkan hidangan untuk hari raya esok hari. Tidak ada suara takbir dari masjid ataupun surau sehingga takbir dari Youtube pun lumayan mampu menggantikan suasana malam takbiran, meski tanpa obor dan arak-arakan keliling kampung. Oiya, tahun ini saya memilih menu somay lengkap dengan sambal kacangnya. Saya memutuskan untuk tidak membuat lontong sayur karena pengalaman lebaran tahun lalu, kebanyakan teman sesama Indonesia memasak lontong sayur sehingga saat saling bersinggah rasanya sudah terlalu kenyang dengan menu tersebut.
 
Nunsmoor Park
Dok: Salis Yuniardi

Pagi harinya, kami bersiap-siap untuk melaksanakan sholat Ied berjamaah di lapangan Nunsmoor Park. Sholat jamaah dijadwalkan pada jam 9.30 waktu Newcastle, diawali dengan takbir pada pukul 8.30 British Summer Time (BST). Pagi itu cuaca gerimis, namun kami tetap bersemangat menuju ke park dengan berjalan kaki, kurang lebih selama 15 menit dari flat. Sesampainya di sana, suasana sudah ramai dengan calon jammah sholat. Mereka berasal dari berbagai negara, rupa-rupa bahasa, dan warna-warni baju lebaran khas negara mereka masing-masing. Sesekali saya bertemu dan menyapa teman-teman kursus dari Irak, Kurdish, Libya, tetangga dari Nigeria, Malaysia, dan juga teman-teman Indonesia yang baru bertemu dan berkenalan hari itu. Suara takbir dari panitia sholat bergema memenuhi taman pagi itu. Tak ketinggalan para polisi setempat turut serta meramaikan lebaran dengan berjaga-jaga di area taman, sambil sesekali menyapa orang-orang yang berdatangan.
 
Dok: Vita Rumanti

Sholat Ied pun dimulai, gerimis sudah berhenti. Semua kepala menunduk, memanjatkan doa, bersyukur telah dipertemukan dengan hari kemenangan di tahun ini. Berbagai bangsa, suku, bahasa, warna kulit, dan budaya, semua memohonkan doa kepada Tuhan yang sama, Tuhan yang satu, yaitu Allah SWT. MasyaAllah benar-benar kami merasakan sebagai satu saudara, saudara dalam tauhid dan keimanan di negara yang muslimnya sebagai minoritas ini. Semoga Allah SWT mengumpulkan kami semua di surga-Nya, aamiin.
 
Selesai sholat dan berdoa, kami saling bersalaman dengan teman-teman yang kami kenal. Ucapan yang paling familiar adalah "Eid Mubarak" lalu kamipun bercipika-cipiki. Beberapa orang membagi-bagikan cookies dan coklat kepada anak-anak. Anak-anak yang tidak kebagian biasanya akan melihat sambil memandang dengan tatapan mata penuh harap hehehe... Tapi tidak perlu khawatir, panitia sholat sudah menyiapkan crisp dan jus kemasan untuk dibagi-bagikan kepada seluruh jamaah. Ada juga stall balon, dan face painting. Hemmm, anak-anak sudah tidak sabar untuk mengantri membeli balon-balon lucu dan menggambar wajahnya dengan hiasan kupu-kupu atau harimau. Alhamdulillah, semua bersuka cita pada hari itu.
 
Kamipun kembali ke rumah masing-masing, tak lama kemudian kami, warga Indonesia yang tinggal di Newcastle saling berkunjung ke rumah-rumah. Nah kegiatan ini nih yang paling seru, setiap kali berkunjung pasti kerjaannya makan. Tahun ini, menu tiap rumah benar-benar beragam, ada menu wajib opor ayam, lodeh terung, bakso,sate padang, es campur, hemmm menu Indonesia yang selalu bikin kangen pulang. Tak lupa setelah makan-makan dan bersilaturahmi, kamipun foto bersama.
 
 

Selasa, 14 Juli 2015

Kurikulum Nasional di UK untuk Mata Pelajaran Sain di Sekolah Dasar

Dalam jenjang pendidikan sekolah dasar atau primary school di UK, pelajaran tentang biologi, kimia, alam semesta dijadikan satu dalam sebuah mata pelajaran sain. Lantas topik-topik detil seperti apa saja yang akan dipelajari anak menurut kurikulum nasional ini? Di antaranya adalah:
  • Magnetism
Yaitu mempelajari tentang sifat-sifat kutub magnet, bentuk-bentuk magnet, magnet dalam kehidupan sehari-hari, dan lain sebagainya. Semakin tinggi year nya atau kelasnya, maka yang dipelajari juga akan semakin detail.
 
 
  • Space and Earth Planet
  • Yaitu mempelajari tentang benda-benda angkasa, seperti bintang, planet dan satelitnya, mengamati perubahan bentuk-bentuk penampakan bulan, dan lain-lain.


  • Living things atau Makhluk Hidup
  • Yaitu mempelajari alur kehidupan hewan dan tumbuh-tumbuhan, dimana tempat mereka tinggal, hingga praktek menanam benih, mengamati binatang, dan sebagainya. Mempelajari tentang pengkategorian tumbuhan dan hewan.
 
  • Light
  • Yaitu mempelajari sumber-sumber cahaya beserta sifat-sifatnya. Mengenali spectrum warna dari pelangi, sumber-sumber cahaya, dan lain-lain.
  • Weather
  • Yaitu mempelajari perbedaan ciri-ciri dari masing-masing 4 musim yang terjadi di UK, bagaimana terjadinya perubahan musim, kapan terjadinya masing-masing musim tersebut, dan bagaimana menyesuaikan diri terhadap musim yang berbeda-beda.
  • Electricity
  • Yaitu mempelajari tentang sumber-sumber listrik, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Human Body
  • Yaitu mempelajari tentang susunan tulang-tulang dalam tubuh manusia, perjalanan sirkulasi darah, otot, serta fungsi-fungsi organ dalam tubuh manusia. Mengenali bermacam-macam indra yang dimiliki manusia.
     
  • Changes State
  • Yaitu mempelajari bermacam-macam perubahan wujud dari suatu benda, seperti penguapan, pengembunan, pencairan, pembekuan, penyubliman, dan lain sebagainya. Mengenali benda-benda yang dapat mengalami reversible changes (bias berbalik) seperti air yang jika didinginkan akan berubah menjadi es, dan jika dipanaskan akan kembali ke wujud semula yaitu air. Dan irreversible changes (tidak dapat berbalik) seperti telur mentah yang dipanaskan maka akan memadat sedangkan saat didinginkan telur yang telah matang tidak bisa kembali dalam wujud cairnya. 
  • Materials
  • Mempelajari tentang asal mula atau bahan dasar dari sebuah benda, misalnya daun pintu terbuat dari kayu, cermin berasal dari bahan pasir kwarsa, kain berasal dari kapas, dan sebagainya.
  • Sound
  • Mempelajari jenis-jenis suara dan bagaimana suara itu dapat berjalan hingga sampai ke telinga kita.  
     
     
    Berikut ini adalah salah satu contoh game untuk menunjang belajar sain untuk Key Stage 2 (kelas 3 hingga kelas 6), selamat mencoba :-)
     
    
     

Ayam Goreng Tepung - Mudah dan Praktis untuk Pemula

 
Alhamdulillah akhirnya saya berhasil juga membuat ayam goreng tepung yang teksturnya mirip dengan di KFC. Rasanya pun gurih luar dan dalamnya, alias tidak hanya tepungnya saja yang terasa gurih. Caranya sangat mudah dan gampang untuk diikuti karena saya sendiri bukan orang yang telaten untuk berlama-lama di dapur sehingga saya memodifikasi cara memasaknya sehingga mudah dipraktekkan.
 
Pertama-tama yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan bahan-bahan, antara lain:
  • 1 kg ayam, potong sesuai selera
  • 1,5 liter air untuk merebus daging ayam
  • 1/2 bawang bombay dirajang halus
  • 4 butir bawang putih dirajang halus
  • 3 sendok teh ketumbar bubuk
  • 4 lembar daun salam
  • 3 sendok teh garam atau sesuai selera
 
Bahan balutan:
  • 1/2 kg tepung terigu
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh bawang putih bubuk
  • 1/2 gelas air dingin 
 
Cara memasak:
  1. Rebus daging ayam bersama bawang bombay, bawang putih, ketumbar, daun salam, dan garam dengan api kecil hingga daging ayam empuk dan airnya menyusut.
  2. Angkat dan tiriskan daging ayam.
  3. Dalam sebuah wadah, campurkan tepung terigu, merica bubuk, garam, bawang putih lalu aduk hingga rata sebagai bahan balutan kering.
  4. Dalam wadah lain, masukkan air dan tambahkan 2-3 sendok makan bahan balutan kering, aduk hingga rata dan sedikit mengental sebagai balutan basah.
  5. Masukkan satu-persatu daging ayam ke dalam balutan basah, lalu gulingkan ke dalam bahan kering sambil daging ayam dipijat-pijat, masukkan kembali ke dalam balutan basah, lalu gulingkan kembali dalam balutan kering sambil diremas-remas hingga bahan balutan benar-benar menempel.
  6. Lakukan satu-persatu hingga ayam habis.
  7. Goreng daging ayam yang telah dibalut ke dalam wajan dengan minyak panas dan banyak dengan api sedang.
  8. Goreng hingga balutan tepung berwarna kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan.
  9. Ayam goreng tepung siap disajikan dengan nasi putih hangat.
Jika anda menyukai aroma dan pedasnya merica, maka anda dapat menambahkan sesuai dengan selera. Penyedap rasa juga bisa ditambahkan sebagai pilihan jika anda terbiasa menggunakannya. Selamat berkreasi :-)

 

Selasa, 07 Juli 2015

Sekilas Tentang Asisten Guru

Salah satu display di sekolah Ara
 
Di UK, asisten guru adalah sebuah pekerjaan penting dan memiliki jalur pendidikannya tersendiri yang memang benar-benar berbeda dengan guru. Jika ingin menjadi asisten guru maka judul pendidikannya "Teaching Assistant" sedangkan pendidikan guru adalah "Teacher". Kedua pendidikan tersebut dapat diakses melalui college atau perguruan tinggi dan biasanya berjenjang mulai dari introduction hingga level 3 atau 4. Saya tidak akan terlalu detail menjelaskan soal perguruan tinggi dan jenjangnya, saya lebih tertarik dengan apa dan bagaimana pekerjaan terkait asisten guru ini.
 
Sebenarnya apa saja sih pekerjaan yang dilakukan oleh asisten guru ini? Di antaranya adalah:
  • Support teacher, artinya adalah membantu pekerjaan guru di dalam maupun di luar kelas. Misalnya saja saat pelajaran berlangsung tiba-tiba ada seorang anak yang sakit, maka guru bisa meminta bantuan asisten untuk membawa anak ini ke ruangan perawat, dan lain sebagainya. Membuat display di kelas, membuat lembar kerja untuk anak dan lain-lain.
  • Safety, yaitu mengawasi dan memastikan keselamatn anak-anak saat bermain maupun dalam kegiatan belajar di dalam maupun di luar kelas. Diharapkan seorang asisten guru untuk memiliki pengetahuan tentang safeguarding, dan first aid (pertolongan pertama pada kecelakaan).
  • Support children, membantu anak-anak dalam proses belajar (learning), membantu mengembangkan percaya diri pada anak (confidence), serta membangun hubungan yang positif dengan anak (relationship).
  • Personalised learning individual approach, karena tiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda maka tugas asisten guru ini untuk memastikan anak-anak dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya. Oleh karena itu seorang asisten guru diharapkan memiliki pengetahuan tentang SEND (Special Education Need and Disabilities).
  • School trips, membantu pengawasan anak-anak saat sekolah mengadakan rekreasi atau kunjungan sekolah.
  • Clubs, membantu proses berjalannnya klub atau berinisiatif mengadakan klub untuk anak-anak, misalnya breakfast club ataupun lunch club.
 
Tugas asisten guru yang seabreg itu maka diperlukan kualitas kepribadian tertentu untuk menunjang kinerjanya. Kualitas itu antara lain:
  • friendly
  • helpful
  • teamwork, yaitu dapat bekerja dengan orang lain dan kelompok
  • good understanding, pengertian terhadap kebutuhan anak maupun apa yang dialami anak
  • good in social skill
  • patient, sabra menghadapi anak-anak dengan berbagai karakter dan kemampuan.
  • good communication skill, mampu berkomunikasi dengan baik baik kepada anak-anak maupun dengan guru lain.
  • good listener, menjadi pendengar yang baik bagi anak didik.
  • observant
  • pro-active
  • hardworking, yang satu ini sangat penting karena asisten guru akan sangat sibuk dari pagi menjelang anak-anak bernagkat sekolah hingga nanti saat anak-anak pulang sekolah, fyuh...
  • punctual and good attendance, dilarang terlambat dan bolos ya karena dapat menghambat proses belajar di kelas.
  • kind, tentu saja harus baik, orang jahat tidak boleh dekat-dekat dengan anak.
Demikianlah sekilas tentang asisten guru. Hemm... jika diamati pekerjaannya sangat banyak dan persyaratannya pun tidak mudah. Tentunya jika semua itu dapat dipenuhi dengan baik akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi pihak sekolah untuk merekrut seseorang menjadi asisten guru di sekolah mereka. Banyak pula workshop ataupun kursus yang bertujuan untuk menambah kompetensi asisten guru semacam kursus first aid, atau Makaton (kursus bahasa isyarat) untuk menambah kualifikasi sebagai asisten guru.

Berikut sedikit gambaran keseharian sebagai asisten guru
 

 
 
Sumber tulisan: Introduction to teaching and learning at school workshop.
 
 
 

Ada Apa Dengan Background Pelangi?

Ini dia foto pelangi saya :-D
 
Beberapa hari yang lalu, saya membuat poster Ramadhan dengan foto keluarga dan background pelangi di belakangnya. Saya perlu klarifikasi di sini (kayak orang penting aja), bahwa saya bukan salah satu pendukung kaum LGBT yang gaungnya sungguh luar biasa di negeri yang katanya kaum muslimnya terbesar di dunia. Yang kedua, saya membuat poster itu sebelum ramai-ramainya pelangi di facebook yang katanya sebagai penanda dukungan terhadap kaum ini. Yang ketiga, dari dulu saya sangat mengagumi pelangi sebagai salah satu keindahan yang diciptakan Allah dan proses terbentuknya pelangi ini juga diajarkan saat saya masih di bangku sekolah, dan masih sangat mengagumkan bagi saya.
 
Saya merasa sedih ketika pelangi diambil alih oleh orang-orang yang mencari pembenaran tentang nilai-nilai mereka. Mereka telah menyempitkan keagungan Allah dan keindahan di baliknya. Kenapa saya sebut mencari pembenaran? Yah...karena tidak ada yang benar sedikitpun dari mereka, jika di dalam Al-Quran saja kaum ini dilaknat, lalu pembenaran macam apa lagi yang di cari? Jika ada yang menyela "Lho kok mengait-ngaitkan dengan agama? Jika agama dan firman Allah saja kita abaikan, maka kita mau gunakan apalagi sebagai tolak ukur kebenaran? Pendapat manusia yang merasa lebih paham tentang hak asasi manusia? Subhanallah.
 
Setelah peristiwa itu, jika mendengar kata pelangi, tanpa sadar otak ini teringat dengan "mereka" Bahkan saat saya mengomentari corak baju teman saya dengan kata "Lho pelangi?", teman saya dengan cepat menyahut "Ih.....jangan gitulah". Ternyata privatisasi pelangi ini sungguh memiliki dampak yang besar, akankah anak-anak menyanyi lagu pelangi dengan riang hati? Atau para guru dan orang tua sudah enggan dan memilih untuk tidak lagi mengajarkan lagu itu pada anak maupun anak didik mereka karena khawatir dianggap pro dengan kaum ini. Wallahualam, semoga Allah melindungi negri ini seperti kutipan ustad Yusuf Mansur "Bikin dosa aja udah masalah. Apalagi sampe berbangga, & amp; mendeclare tanpa bersalah ttg dosa itu. Semoga Allah menyelamatkan kita semua."
  
Bagi yang marah membaca tulisan saya ini, saya klarifikasi lagi bahwa saya tidak membenci pelakunya, saya juga tidak phobia dengan mereka, namun saya membenci perilaku mereka. Kita tidak dianjurkan untuk membenci pelaku dosanya, namun membenci perbuatannya karena kita tidak pernah tahu bagaimana akhir kisah dari mereka. Semoga Allah memberi kekuatan pada kita semua untuk meraih dan menerima hidayah Nya, amin.

NB: Wah tulisan saya kok lama-lama bernada kemarahan ya...kelihatan kalau curhatnya beneran hehehe