Kamis, 30 April 2015

Spicy Fruits Salad

 
Indonesian people like to eat spicy foods, also when they are eating fruits, they would like to put chillies or sambal in it. As an Indonesian, I also like spicy fruits salad, which is called rujak buah in Bahasa. Several weeks ago I made spicy mango salad. It was really easy to make and the taste was very delicious, it was mix between hot and sour.
 
Ingredients:
  • 2 medium rape mangoes (so it still crunchy)
  • sliced chillies (as many as you want)
  • 1 tea spoon sugar
  • 1/2 tea spoon salt
  • 1/4 tea spoon kaempferia galangal powder
 
How to make:
  1. Peel and grate the mangoes
  2. Put grated mangoes and all the ingredients in a bowl
  3. Stir well until watery
  4. Put in the fridge for a half or an hour
  5. Ready to eat
We can just eat it when we finish mixing the ingredient, but the taste is better when it is cold. We also can add some fruits, such like unripe papaya and cucumber. It is suitable for summer, enjoy the sun while eating this spicy fruits, hemmm so yummy...
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 146-150:
 
146. Orang-orang yang telah kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui (nya).
 
147. Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.
 
148. Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
 
149. Dan dari mana pun engkau (Muhammad) keluar, hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam, sesungguhnya itu benar-benar ketentuan dari Tuhanmu. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
 
150. Dan dari mana pun engkau (Muhammad) keluar, maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada, maka hadapkanlah wajahmu ke arah itu, agar tidak ada alasan bagi manusia (untuk menentangmu), kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka. Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, agar Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu, dan agar kamu mendapat petunjuk.

Rujak Serut Praktis

 
 
Bagi yang tinggal jauh di negeri orang dan sampai sekarang belum pernah nemu yang namanya abang-abang penjual rujak buah serut, nah boleh deh dicoba resep rujak serut praktis ini. InsyaAllah rasanya juga tidak kalah enak dengan yang punya abang-abang itu.
 
Beberapa minggu lalu saya secara tidak sengaja melihat diskon mangga di Hutchinson (toko sayur dekat rumah), harganya £2.50 per box. Isinya per boxnya kalau tidak salah lebih dari 10, mungkin 12 atau 14 saya lupa, ukurannya mungkin sekepalan tangan orang dewasa. Akhirnya saya beli patungan berdua sama teman saya. Sampai rumah ingin buat rujak serut tapi yang langsung jadi tanpa harus uleg-uleg atau rebus-rebus, nah begini caranya:
 
Bahan-bahan:
  • Mangga mengkal yang sudah diserut
  • Cabe rawit sesuai selera
  • Gula secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Kencur bubuk seujung sendok teh
 
Cara pembuatan rujak:
  1. Potong-potong cabe atau bisa juga diuleg dengan sendok di atas piring
  2. Campurkan mangga, cabe, garam, gula, dan kencur ke dalam sebuah wadah
  3. Aduk-aduk dengan menggunakan sendok hingga merata, biasanya air buahnya pun akan keluar sehingga menambah segar rasa maupun aromanya.
  4. Jangan lupa dicicip hingga rasanya pas, jika kurang pas, tinggal atur saja komposisi gula dan garamnya.
  5. Sajikan
Gampang kan? Nah kalau pas musim panas dan ingin lebih segar lagi, tinggal masukkan saja rujaknya ke dalam kulkas sehingga rasanya jadi dingin-dingin pedas. Bisa juga ditambahkan dengan buah-buahan yang lain sesuai selera seperti pepaya, mentimun, hemmm sampai air liur saya rasanya masam membayangkan rujak serut yang satu ini. Selamat mencoba :-)

 
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 141-145:
 
141. Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan.
 
142. Orang-orang yang kurang akal di antara manusia akan berkata, "Apakah yang memalingkan mereka (muslim) dari kiblat yang dahulu mereka (berkiblat) kepadanya?" Katakanlah (Muhammad), "Milik Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus."
 
143. Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) "umat pertengahan" agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia  dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.
 
144. Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan dimana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.
 
145. Dan walaupun engkau (Muhammad) memberikan semua ayat (keterangan) kepada orang-orang yang diberi kitab itu, mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan engkau pun tidak akan mengikuti kiblat mereka. Sebagian mereka tidak akan mengikuti kiblat sebagian yang lain. Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah sampai ilmu kepadamu, niscaya engkau termasuk orang-orang zalim.

Rabu, 08 April 2015

Menghias Telur Rebus (Bagian 2)

Beberapa hari yang lalu diadakan lagi lomba menghias telur rebus di sekolah Ara. Jika tahun kemarin yang mengerjakan proyek telur adalah saya dan Ara, maka tahun ini Abinya Ara mengambil alih tugas saya.
 
Kali ini Ara ingin membuat tema Bajak Laut seperti dalam buku cerita yang pernah dia baca, dan juga film tentang bajak laut. Maka dipilihlah tokoh Jack Sparrow dan perahunya.
 
  • Langkah pertama tentu saja merebus telur, setelah dingin baru bagian bawah dicat dengan warna merah sebagai baju. Kemudian digambar dengan menggunakan spidol warna untuk mata dan jenggot. Rambut Jack terbuat dari benang rajut yang dipotong-potong kurang lebih sepanjang 2,5 cm yang ditempel dengan menggunakan lem.
 
  • Topi Jack terbuat dari kertas yang dilipat membentuk perahu, semua orang dewasa pasti bias membuat perahu dari kertas. Kemudian topi juga dicat warna merah, biarkan kering. Setelah topi kering, baru ditempel di bagian kepala. Nah...Jack Sparrow sudah siap beraksi.
 
  • Perahu Jack terbuat dari wadah bekas es krim yang dilapisi dengan kertas berwarna hijau. Bungkus sekenanya saja lalu rapikan dengan menggunakan selotip. Untuk dekorasi interiornya, bisa menggunakan mainan kecil-kecil apa saja yang sekiranya cocok. Tinggal dimasukkan dan ditata sedemikian rupa dan ditempel menggunakan selotip agar tidak bergeser-geser.
 
  • Ara memilih membuat peta yang digulung dan dimasukkan ke dalam botol plastik. Bulatan yang berwarna ungu itu adalah gelang Ara yang ditempel di pinggir perahu sebagai pengganti ban pelampung. Box kecil berwarna coklat itu sebagai kotak harta Karun yang berisi aneka perhiasan yang tidak lain adalah gelang dari loom band. 
 
Meski Ara tidak menang dalam lomba, setidaknya dia sudah puas menuangkan idenya dan bermain-main bersama Abinya.
  
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 136-140:
 
136. Katakanlah, "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan 'Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya."
 
137. Maka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kamu imani, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu), maka Allah mencukupkan engkau (Muhammad) terhadap mereka (dengan pertolongan-Nya). Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
 
138. "Sibgah Allah." Siapa yang lebih baik Sibgah-nya daripada Allah? Dan kepada-Nya kami menyembah.
 
139. Katakanlah (Muhammad), "Apakah kamu hendak berdebat dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu, dan hanya kepada-Nya kami dengan tulus mengabdikan diri.
 
140. Ataukah kamu (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya adalah penganut Yahudi atau Nasrani? Katakanlah, "Kamukah yang lebih tahu atau Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan kesaksian dari Allah yang ada padanya?" Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
 
Catatan:
*Sibgah Allah artinya celupan Allah, maksudnya agama Allah.

Mengenal Sejarah Nabi Melalui Metode "Key Words" Cards

 
Mengenalkan sejarah kepada anak-anak adalah sebuah tantangan. Jangankan kepada anak-anak, kepada mereka yang lebih besar pun sejarah menjadi hal yang membosankan untuk dipelajari. Demikian juga saat kita hendak mengenalkan kisah Nabi Muhammad SAW, yang juga merupakan sejarah penting bagi kita umat muslim. Untuk menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepada nabi tentu harus kita kenalkan dulu siapa nabi kita ini.
 
Agar penyampaian kisah nabi melekat pada anak-anak, maka saya mencoba menggunakan metode "Key Words". Yaitu dengan cara membuat kartu yang isinya adalah kata-kata kunci dari kisah yang hendak disampaikan. Untuk anak-anak usia dibawah 9 tahun, tidak perlu banyak key words yang digunakan, cukup 10 kartu saja atau 5 kartu. Pada anak yang usianya lebih besar, bisa ditambah lagi hingga 25 atau 30 kata kunci.
 
Yang perlu dilakukan adalah:
  1. Tunjukkan kartu satu demi satu sesuai dengan urutan. Saat menunjukkan kartu, iringi dengan menceritakan hal yang terkait dengan kata kunci yang tertulis. Misalnya saat menunjukkan kartu no 1 "Our Last Prophet" kita mengajak anak-anak untuk berdiskusi; "Dalam agama Islam, kita memiliki nabi yang terakhir, siapakah beliau?" "Beliau diutus setelah nabi siapa?" Lantas siapakah beliau ini?" Kemudian lanjut dengan menunjukkan kartu no 2 "Mecca, 12 Rabi'al Awal". Nabi Muhammad dilahirkan di kota Mekah, pada hari Senin 12 Rabiul Awal", dilanjutkan dengan menceritakan sedikit tentang kisah pasukan bergajahnya Raja Abrahah yang terjadi pada tahun kelahiran nabi. Begitu seterusnya hingga kartu habis.
  2. Tunjukkan kartu sekali lagi, satu persatu. Kali ini biarkan anak-anak yang menceritakan dengan lisan mereka. Boleh secara bersamaan, atau berikan kesempatan secara acak pada anak-anak.
  3. Minta anak-anak untuk merangkumnya dalam bentuk tulisan dengan bahasa mereka sendiri. Mereka juga diperbolehkan untuk melihat kata kunci pada kartu.
  4. Minta anak untuk membacakan hasil tulisannya di depan anak-anak yang lain untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri mereka.
  5. Beri tepuk tangan dan pujian jika anak berhasil melakukannya dengan baik.
 
Kartu-kartu Key Words ini juga dapat dijadikan untuk game. Caranya adalah:
  1. Lakukan langkah no 1 pada poin di atas, yaitu menceritakan kisah secara lengkap dan berdiskusi dengan anak-anak.
  2. Letakkan kartu-kartu dalam posisi terbalik dan acak sehingga anak tidak dapat melihat dan mengetahui tulisan-tulisan dalam kartu.
  3. Mintalah anak untuk mengambil 1 kartu secara acak, lalu minta anak membaca dan menceritakan yang terkait dengan key words yang ada pada kartu tersebut. Lakukan secara bergiliran.
Dengan melakukan kedua hal di atas, mempelajari sejarah nabi akan semakin seru dan menyenangkan.  Berikut salah satu hasilnya yang ditulis oleh Ara (8 tahun):
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 131-135:
 
131. (Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), "Berserahdirilah!" Dia menjawab, "Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam."
 
132. Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. "Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim."
 
133. Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Ya'qub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu, dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya."
 
134. Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta (pertanggung-jawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan.
 
135. Dan mereka berkata, "Jadilah kamu (penganut) Yahudi atau Nasrani, nisacaya kamu mendapat petunjuk." Katakanlah, "(Tidak!) Tetapi (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk golongan orang yang mempersekutukan Tuhan."

Minggu, 05 April 2015

Penghargaan: "Number Bonds to 10"

 
 
Penghargaan ini diperoleh Ara saat duduk di Year 2 atau istilahnya kelas 2 Sekolah Dasar. Alasan dibalik pemberian pernghargaan ini adalah karena Ara dianggap mampu menghafal "number bonds to 10" dengan baik. Setap keberhasilan anak akan dihargai salah satunya dengan cara memberikan sertifikat seperti ini. Ara pun terlihat senang menerimanya.
 
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan "number bonds to 10"? Yaitu salah satu bagian dari pelajaran matematika yang mempelajari tentang angka-angka yang jika dijumlahkan akan menghasilkan angka 10. Yaitu sebagai berikut:
  • 1 dan 9 karena 1 + 9 = 10
  • 2 dan 8 karena 2 + 8 = 10 dst
  • 3 dan 7
  • 4 dan 6
  • 5 dan 5
  • 6 dan 4
  • 7 dan 3
  • 8 dan 2
  • 9 dan 1
Keuntungan dalam menghafal materi ini adalah anak dengan spontan mengenali hasil dari penjumlahan hingga 10.Selain itu akan memudahkan anak saat harus menjumlahkan dengan digit angka yang lebih banyak. Jika anak sudah berhasil dan lancar menghafal number bonds yang sederhana ini, maka akan dikenalkan dengan angka yang jumlahnya lebih besar, misalnya number bonds to 20, dan seterusnya. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 126-130:
 
126. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, "Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian." Dia (Allah) berfirman, "Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
 
127. Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
 
128. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
 
129. Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Mu, dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
 
130. Dan orang yang membenci agama Ibrahim, hanyalah orang yang memperbodoh dirinya sendiri. Dan sungguh, Kami telah memilihnya (Ibrahim) di dunia ini. Dan sesungguhnya di akhirat dia termasuk orang-orang yang saleh.

Kamis, 02 April 2015

Shape Poem: I Am a Strawberry

 
I AM A STRAWBERRY
by: Ara Marzie
 
Juicy strawberry is here
It is here for you to eat healthy food
A strawberry is as red as a ruby
There is a magic thing about strawberry
If you blend a strawberry with milk together
Tada...! A strawberry milkshake!
But, I'm not going to do that even though I'm a strawberry
But I'm scared
But don't worry
I am a juicy jolly strawberry
 
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 121-125:
 
121. Orang-orang yang telah Kami beri kitab, mereka membacanya sebagaimana mestinya, mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barangsiapa ingkar kepadanya, mereka itulah orang-orang yang rugi.
 
122. Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini (pada masa itu).
 
123. Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) tidak seorangpun dapat menggantikan (membela) orang lain sedikitpun, tebusan tidak diterima, bantuan tidak berguna baginya, dan mereka tidak akan ditolong.
 
124. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, "Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia." Dia (Ibrahim) berkata, "Dan (juga) dari anak cucu-ku?" Allah berfirman, "(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim."
 
125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka'bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang itikaf, orang yang ruku' dan orang yang sujud!"


Rabu, 01 April 2015

A Chocolate Day for Baby Kimmy

#A Short Story
 
There is a cute and very determine Baby Kimmy
She is 17 months
 
Today is a chocolate day
There are many chocolates for all family members
Some small egg chocolates for the big sister
A big egg chocolate for baby Kimmy
So she can grab it easily and bite it piece by piece
 
But baby Kimmy doesn't look very happy
She really want the small one
Mummy says "No"
Baby Kimmy starts to cry
Mummy still say "No"
Baby Kimmy desperately cry
 
Mummy asks the big sister's chocolate
And replaces with the big one
Big sister looks very happy
Eats the chocolate yummy... yummy...
 
Baby Kimmy sees
Baby Kimmy stop cry
She wants a big chocolate one
Mummy gives her a big chocolate egg
The same one as her big sister's
 
Baby Kimmy smiles
Baby Kimmy sits around her sister
Both eat chocolates yummy... yummy...
They looks very happy
And mummy is the happiest
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 116-120:
 
116. Dan mereka berkata, "Allah mempunyai anak." Mahasuci Allah, bahkan milik-Nya lah apa yang di langit dan di bumi. Semua tunduk kepada-Nya.
 
117. (Allah) Pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.
 
118. Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata, "Mengapa Allah tidak berbicara dengan kita atau datang tanda-tanda (kekuasaan-Nya) kepada kita?" Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah berkata seperti ucapan mereka itu. Hati mereka serupa. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang-orang yang yakin.
 
119. Sungguh, Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan engkau tidak akan diminta (pertanggung-jawaban) tentang penghuni-penghuni neraka.
 
120. Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)." Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.