Selasa, 31 Maret 2015

Ibu, Nenek Berkursi Roda, dan Sopir Yang Sigap

 
Pengalaman naik bis siang tadi sungguh mengesankan. Seperti biasa sepulang kursus saya segera menuju ke bus stop. Tampak beberapa orang yang sedang mengantri, sayapun segera bergabung dalam antrian. Kebetulan di depan saya ada seorang nenek tua yang duduk di kursi roda, dan di belakangnya ada seorang ibu yang membantu mendorong kursi roda tersebut.
Alhamdulillah tidak lama kemudian bis yang ditunggu sudah datang. Bis berhenti tepat di depan bus stop. Melihat ada calon penumpang yang berkursi roda, sopir pun segera tanggap, keluar dari bis, lalu mengeluarkan slide (semacam papan besi untuk memudahkan kursi roda agar bisa dinaikan ke dalam bus. Awalnya si ibu menolak untuk naik ke dalam bis terlebih dulu karena sebenarnya si ibu dan nenek ini antriannya di tengah, namun semua pengantri mempersilahkan ibu itu untuk masuk ke dalam bis terlebih dahulu.
Tampaknya si ibu kesulitan mendorong kursi roda tersebut, dan pak sopir pun segera bergegas memberikan bantuan. Yah, pak sopir memang sangat sigap. Saya tersenyum-senyum sendiri melihat pemandangan indah ini. Setelah ibu dan nenek itu naik, sopir merapikan slide dan kembali ke tempat duduknya. Kemudian barulah antrian calon penumpang masuk ke dalam bis satu persatu dengan tertib.
Banyak hal yang bias saya ambil dari kejadian sehari-hari naik bis seperti yang saya tuliskan di atas:
  • Antri
Ketika mendatangi bus stop, biasanya orang-orang segera membentuk antrian dengan sendirinya. Antrian bias jadi sangat panjang jika bis sesekali datang terlambat dari jadwal. Meskipun demikian, saat bis yang ditunggu tiba, mereka naik bis tetap dengan tenang alias tidak srudak-sruduk. Awalnya saya heran, naik bis saja harus antri seperti ini. Kalau tidak mengantri malah malu sendiri.

  • Tempat duduk
Biasanya jika bisnya bertingkat, maka anak-anak muda banyak yang duduk di atas. Ini juga memberi kesempatan pada orang-orang senior yang kemampuan geraknya terbatas, mereka yang membawa kereta dorong, dan disable bisa mendapat tempat duduk, terutama saat jam-jam sibuk.
  • Terimakasih
Sebelum turun dari bis, biasanya, atau hampir selalu semua penumpangnya mengucapkan terimakasih kepada sopir. Hemmm kebiasaan yang bagus bukan? Semoga hal baik ini bisa ditularkan dan diterapkan di negara kita, dengan syarat sopir nyetirnya tidak ugal-ugalan ya... hehehe... Khawatirnya bukan ucapan terimakasih yang ada malah penumpang marah-marah ke sopir karena ngebut.
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 111-115:
 
111. Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, "Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi atau Nasrani." Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah, "Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar."
 
112. Tidak! Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
 
113. Dan orang Yahudi berkata, "Orang Nasrani itu tidak memiliki sesuatu (pegangan)," dan orang-orang Nasrani (juga) berkata, "Orang-orang Yahudi tidak memiliki sesuatu (pegangan), "padahal mereka membaca Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu, berkata seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili mereka pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan.
 
114. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat azab yang berat.
 
115. Dan milik Allah timur dan barat. Kemanapun kamu menghadap di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. 

Minggu, 29 Maret 2015

Merebus Beras Ketan Tanpa Santan

 
Suatu hari saya berniat membuat kolak ketan. Alangkah kagetnya setelah merendam beras ketan ternyata saya tidak menemukan persediaan santan di lemari dapur maupun di dalam kulkas. Mau tidak mau, ketan harus direbus, soal kuah santan, bisa ditunda dulu. Sempat terbersit juga untuk meminjam santan kepada tetangga, tapi niat itu saya urungkan setelah saya melihat ada persediaan susu sapi segar di dalam lemari es. Dan sayapun memutuskan untuk mencoba mengganti santan dengan susu segar.
 
Bahan:
  • 3 cup beras ketan yang sudah direndam -/+ selama 30 menit
  • 1,5 cup susu segar
  • 2 sendok teh garam
  • 1 sendok the essence pandan sebagai pengganti daun pandan dan memberi warna hijau pada ketan
  • 1 cup parutan kelapa (optional jika ingin ketan lebih gurih)
Cara:
  1. Masukkan semua bahan ke dalam panci.
  2. Masak dengan api sedang, dan aduk hingga susu menyusut.
  3. Angkat, ketan siap untuk di kukus.
  4. Kukus ketan selama -/+ 20 menit atau hingga pulen.
  5. Ketan siap dihidangkan bersama kuah santan manis atau langsung disantap.
Dengan demikian, saya tidak perlu panik lagi jika ingin memasak ketan namun kehabisan santan. Kebetulan di Newcastle ini harga susu lebih murah daripada harga santan, jadi lebih irit. Dua liter susu harganya £1.00 sedangkan 500 ml santan harganya berkisar £1.20. Soal rasa, menurut saya tidak jauh berbeda. Selamat mencoba :-)  







Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 106-110:

106. Ayat yang Kami batalkan atau Kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu?
 
107. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah memiliki kerajaan langit dan bumi? Dan tidak ada bagimu pelindung dan penolong selain Allah.
 
108. Ataukah kamu hendak meminta kepada Rasulmu (Muhammad) seperti halnya Musa (pernah) diminta (Bani Israil) dahulu? Barangsiapa mengganti iman dengan kekafiran, maka sungguh, dia telah tersesat dari jalan yang lurus.
 
109. Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka. Maka maafkanlah dan berlapang dadalah, sampai Allah memberikan perintah-Nya. Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
 
110.Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Kamis, 26 Maret 2015

Tips Memasak Daging Ayam Sampai Empuk

Chicken Tikka Bakar
 
Beberapa minggu lalu saya menyaksikan siaran "Investigasi" melalui Youtube tentang cara-cara penjual daging ayam mengolah dan memasak ayam-ayamnya. Sangat mengerikan bagi saya karena mereka mencampurkan obat sakit kepala yang telah ditumbuk halus ke dalam air yang digunakan untuk merebus daging ayam. Subhanallah, jangan sampai kita malah sakit kepala memakannya. Saya lupa efek samping apa yang diakibatkan jika kita mengkonsumsi ayam-ayam ini dalam jangka panjang, yang jelas obat sakit kepala itu sudah disalahgunakan dari fungsi sebenarnya.
 
Saya merasa prihatin dengan fakta di atas, padahal ada cara yang lebih aman dan juga murah untuk melakukannya. Berikut cara-caranya, sangat sederhana dan gampang diterapkan. Cara yang pertama disarannkan oleh seorang chef di sebuah restoran agar merebus daging ayam dengan api yang kecil. Tujuannya adalah agar serat-serat pada daging tidak "kaget" dan bias melunak secara pelan-pelan. Cara ini membutuhkan waktu yang agak lama, dan harus bersabar.
 
Cara berikutnya yang sering saya dapatkan melalui resep-resep adalah dengan membubuhkan soda kue (baking powder) ke dalam air yang digunakan untuk merebus daging ayam. Tidak perlu banyak, cukup 1 sendok teh untuk merebus 1 kg daging ayam. Cara ini lebih cepat, daging ayam bahkan terlihat mekar setelah kita rebus kurang lebih selama 30 menit. Tapi kelemahannya adalah jika ayam kemudian digoreng, daging ayam akan cenderung menyerap minyak.
 
Saya sudah pernah mencoba kedua metode tersebut, dan saya lebih menyukai cara pertama, meskipun waktunya sedikit lebih lama, namun jika digoreng, daging ayam tetap kesat dan tidak berminyak. Demikian sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat.
 
NB: Sayang sekali saya tidak punya foto yang sesuai.
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 101-105:
 
101. Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul (Muhammad) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sebagian dari orang-orang yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah itu ke belakang (punggung), seakan-akan mereka tidak tahu.
 
102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, "Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir."Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.
 
103. Dan jika mereka beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, sekiranya mereka tahu.
 
104. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu katakana, Ra'ina, tetapi katakanlah "Unzurna", dan dengarkanlah. Dan orang-orang kafir akan mendapat azab yang pedih.
 
105. Orang-orang yang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak menginginkan diturunkannya kepadamu suatu kebaikan dari Tuhanmu. Tetapi secara khusus Allah memberikan rahmatNya kepada orang yang Dia kehendaki. Dan Allah pemilik karunia yang besar.

Rabu, 25 Maret 2015

Worksheet Odd VS Even Numbers Game

even vs odd2.pdf

Di atas adalah sejenis permainan edukatif yang bertujuan untuk mengenalkan anak pada angka ganjil (odd numbers), dan angka genap (even numbers). Permainan ini bisa dikenalkan pada anak mulai usia 5 tahun atau anak kelas 1 Sekolah Dasar. Angka yang digunakan juga masih sederhana yaitu sesuai angka yang tertera pada dadu saja sehingga mudah dipahami.
 
Jika anak masih bingung membedakan konsep ganjil dan genap, mungkin tidak perlu dipaksakan, yang lebih utama adalah anak menikmati permainan. Jelaskan saja dengan cara yang lebih gampang tanpa menggunakan istilah yang menurut anak sulit, misalnya saja dengan memberitahu bahwa jika angka 1, 3, 5 yang keluar pada dadu, maka yang berjalan adalah si A, namun jika angka yang keluar adalah 2, 4, 6 maka yang berjalan adalah si B. Hilangkan dulu istilah ganjil dan genap jika anak belum paham.
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 96-100:
 
96. Dan sungguh, engkau (Muhammad) akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi), manusia yang paling tamak akan kehidupan (dunia), bahkan (lebih tamak) dari orang-orang musyrik. Masing-masing dari mereka, ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
 
97. Katakanlah (Muhammad), "Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka (ketahuilah) bahwa dialah yang telah menurunkan (Al-Quran) ke dalam hatimu dengan izin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman."
 
98. Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat Nya, rasul-rasul Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.
 
99. Dan sungguh, Kami telah menurunkan ayat-ayat yang jelas kepadamu (Muhammad), dan tidaklah ada yang mengingkarinya selain orang-orang fasik.
 
100. Dan mengapa setiap kali mereka mengikat janji, sekelompok mereka melanggarnya? Sedangkan sebagian besar mereka tidak beriman.

Kamis, 12 Maret 2015

Acrostic Poem atau Puisi Singkatan

 
Apa sebenarnya puisi jenis ini? Hari ini di tempat kursus, kami diperkenalkan dengan materi ini. Agar lebih jelas, langsung saja kita lihat contoh puisi yang telah saya buat berikut ini.
 
MOTHER
 
Maybe I want to write a poem about you, Mum
Oh my God... it's not as easy as I thought
Then I should push my mind
Here we go, let's get started
Every single word that I've written, makes me...
Realize that no word about you, Mum... but believe me, I do love you 
 
Nah, jika diperhatikan huruf awal dari setiap baris puisi di atas, maka bisa kita lihat bahwa puisi ini seperti menjelaskan tiap huruf yang ada pada kata "MOTHER". Puisi ini gampang-gampang susah untuk dibuat. Menurut saya gampang karena kita seperti diberi kerangka dari huruf-huruf yang telah tersedia. Susah karena biasanya kita kesulitan untuk menemukan kata yang sesuai dan mengupayakan agar baris yang satu dengan yang lain terhubung dalam sebuah cerita. Puisi seperti ini sebenarnya juga sangat populer di Indonesia terutama di acara komedi-komedi seperti yang dilakukan Pak Jarwo di acara ILK. Masalahnya kita tidak terlalu mengenal istilah acrostic, dan  mungkin sebagian besar dari kita tidak menyadari bahwa itu sebenarnya salah satu jenis dari puisi, puisi yang lucu tentunya. Tapi muncul pertanyaan, kalau lucu bisa disebut puisi atau tidak sih sebenarnya?
 






Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 91-95:

91. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Berimanlah kepada apa yang diturunkan Allah (Al-Quran)," mereka menjawab, "Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami." Dan mereka ingkar kepada apa yang setelahnya, padahal (Al-Quran) itu adalah yang hak yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah (Muhammad), "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang yang beriman?"

92. Dan sungguh, Musa telah datang kepadamu dengan bukti-bukti kebenaran, kemudian kamu mengambil (patung) anak sapi (sebagai sesembahan) setelah (kepergian)nya, dan kamu (menjadi) orang-orang zalim.

93. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat gunung (Sinai) di atasmu (seraya berfirman), "Pegang teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab, "Kami mendengarkan tetapi kami tidak menaati." Dan diresapkanlah ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah patung) anak sapi karena kekafiran mereka. Katakanlah, "Sangat buruk apa yang diperintahkan oleh kepercayaanmu kepadamu jika kamu orang-orang yang beriman!"

94. Katakanlah (Muhammad), "Jika negeri akhirat di sisi Allah, khusus untukmu saja bukan untuk orang lain, maka mintalah kematian jika kamu orang yang benar."

95. Tetapi mereka tidak akan menginginkan kematian itu sama sekali, karena dosa-dosa yang telah dilakukan tangan-tangan mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim.

Senin, 09 Maret 2015

Worksheet Tentang Charlie and The Chocolate Factory

Wonka Film.pdf


Term ini, pelajaran sekolah Ara bertemakan "Charlie and The Chocolate Factory", sebuah novel fiksi yang ditulis oleh Roald Dahl, seorang penulis terkenal Inggris. Novelnya pun telah di film kan dalam beberapa versi, dan yang terbaru peran utamanya diperankan oleh Johnny Depp. Kemarin Ara membeli DVD nya di sebuah toko charity bersama abinya di kota. Dan kamipun menikmati filmnya bersama.
 
Pulang sekolah hari ini saya minta Ara untuk membuat soal terkait dengan film tersebut, dan saya kali ini menjadi "murid"nya yang siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibuatnya. Hal ini juga termasuk salah satu metode belajar. Jika anak merasa bosan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, maka metodenya kita balik, anak yang membuat pertanyaan dan kita sebagai orang dewasa yang akan menjawabnya. Bagi anak, ini akan sangat menantang. Mereka harus memikirkan pertanyaan yang kira-kira cukup mereka kuasai jawabannya namun juga cukup sulit untuk dijawab oleh orang dewasa, nah kan cukup challenging bukan? 
 
Ketika saya mulai mengernyitkan dahi saat mengerjakan, Ara mulai bertanya apakah pertanyaannya sulit, dan apakah saya butuh bantuan, butuh clue, dan lain sebagainya. Saya meyakinkan bahwa saya akan mencoba menjawab sebisa saya. Dia pun menyemangati saya. Hemmm benar-benar saya merasakan posisi sebagai murid hehehe... Apa rasanya jika saat saya merasa kesulitan lalu dia malah memarahi saya, atau "merendahkan" saya. Dan saya pun merasa dibesarkan hati saya saat dia menyemangati saya, dan meminta saya untuk mencoba menjawab. Saya pun jadi betul-betul merasakan di posisinya.
 
Setelah jawaban saya dikoreksi ternyata salah 1 dari 4 pertanyaan. Lalu Ara pun berkomentar "That's good. I know that question is quite difficult, that's all right." Oh...rasanya mak nyess hati ini. Alhamdulillah. Selamat mencoba.
 
 
 
 
 
 
 
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 86-90:
 
86. Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka tidak akan diringankan azabnya dan mereka tidak akan ditolong.
 
87. Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan kami telah berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami perkuat dia dengan Rohulkudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?
 
88. Dan mereka berkata, "Hati kami tertutup." Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi sedikit sekali mereka yang beriman.
 
89. Dan setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Quran) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu,mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar.
 
90. Sangatlah buruk (perbuatan) mereka menjual dirinya, dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba Nya. Karena itulah mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Dan kepada orang-orang kafir (ditimpakan) azab yang menghinakan.

Apa... Beli Mainan Lagi???

 
Jeng...jeng... dengan kamera zoom in, zoom out, hidung bergetar, mata menyipit, melebar, menyipit, melebar. Mungkin seperti itulah respon orang tua saat mendengar anaknya minta dibelikan mainan lagi. Apalagi saat tahu kalau mainan di rumah banyak dan menumpuk di box mainan. Namanya juga anak-anak, sebanyak apapun mainan yang sudah dimilikinya pasti merasa kurang.
 
Daripada melarang anak yang berujung pada tantrum atau emak yang jadi rebut sendiri sama bapak. Mungkin bisa dicoba cara-cara berikut. Ini adalah pengalaman pribadi saya dan suami saya menghadapi anak perempuan kami yang berusia 8 tahun. Mungkin tips ini dapat dimodifikasi sesuai dengan usia anak dan kemampuan memahaminya.  
 
1. Meminta untuk menghitung jumlah mainan yang sudah dimilikinya.
 
Harapannya anak jadi tahu jumlah sebenarnya mainan yang sudah dimilikinya saat ini. Biasanya anak memang tidak menyadari jumlah persis mainan yang dia miliki sehingga selalu merasa perlu membeli yang baru. Tanyakan pada anak apakah dia telah memanfaatkan mainan-mainannya itu atau hanya sekedar disimpannya saja. Tanyakan apakah jumlah mainan itu masih belum cukup dan tanyakan juga alasannya. Tanyakan juga pada anak apakah dia membutuhkan mainan itu atau sekedar faktor ingin karena melihat di TV, majalah, atau saat bermain di rumah temannya. Ajak anak berdiskusi tentang ini sehingga dia mulai berfikir, lalu tanyakan lagi keputusan akhirnya. Jika keputusan akhir anak tetap memutuskan untuk membeli, mungkin perlu dibikin syarat, syarat ini harus disetujui kedua belah pihak, yaitu orang tua dan anak.
 
2. Memintanya untuk menyedekahkan beberapa mainannya.
 
Dalam Islam diajarkan jika kita membeli baju baru, maka sedekahkan baju yang lama sehingga jumlah baju yang kita miliki jumlahnya tetap sama, dan tidak bertambah banyak yang menyebabkan kesia-siaan. Begitu juga saat anak minta mainan baru, mungkin bisa kita setujui permintaannya dengan syarat anak harus memilih mainannya untuk disedekahkan. Jika tidak setuju, maka tidak ada mainan baru.
 
3. Menunggu hingga tiba hari ulang tahunnya.
 
Orang tua bisa mencoba meminta anak untuk bersabar menunggu beberapa waktu sampai tiba hari ulang tahunnnya untuk mendapatkan mainan yang dimaksud. Mungkin anak akan berdalih atau khawatir jika mainan yang dimaksud akan habis jika menunggu terlalu lama. Tapi orang tua tidak perlu terpancing dengan alasan satu ini. Karena jika alasan ini berhasil saat sekali percobaan, maka anak akan mengulanginya lagi. Dengan menggunakan alasan ini, anak mencoba memunculkan kekhawatiran pada orang tua. Saya pun sempat merasa khawatir, terus terang sebagai ibu saya mudah terpengaruh hehehe... Alhamdulillah abinya tegas dalam hal ini. Jelaskan pada anak bahwa akan ada mainan-mainan terbaru yang lebih bagus, lebih menarik, lebih canggih yang akan terus membuat anak tertarik sehingga tidak perlu khawatir jika di toko sudah tidak ada lagi mainan yang dimaksud. Percayalah, ketertarikan anak terhadap mainan itu selalu berubah-ubah, jadi orang tua tidak perlu merasa bersalah untuk sekedar menunda waktu membelikannya mainan baru.
 
4. Mengajaknya menabung.
 
Sarankan anak untuk menabung agar anak terbiasa berusaha sebelum mendapatkan sesuatu yang dia inginkan. Melalui hal ini anak juga belajar tentang proses dan jangka waktu. Bahwa semua hal tidak bisa tersedia begitu saja hanya dengan sekedar minta. Ayah dan ibu perlu bekerja dan menabung untuk membeli rumah, laptop, baju, perlu memasak jika ingin makan dengan menu yang sedap. Jelaskan dan ajak anak untuk merasakan dan terlibat dalam proses itu. Buatkan tabungan dari kaleng atau bahan apapun yang bisa dibuka sehingga anak bisa menghitung jika dia menginginkan, sehingga anak pun dapat memperkirakan sendiri kira-kira berapa lama lagi dia akan bisa membeli mainan baru. 
 
5. Melihat tayangan yang inspiratif.
 
Saya suka menunjukkan anak saya tayangan "Si Bolang" atau "Anak Pinggiran" melalui YouTube. Kami berdiskusi saat melihat tayangan tersebut bahwa mainan tidak harus selalu kita dapatkan dengan membeli, namun bisa kita coba untuk membuatnya seperti yang Bolang lakukan bersama teman-temannya. Mengajak anak kita untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dengan segala mainan yang telah dimilikinya karena diluar sana masih banyak anak yang tidak terbersit sedikitpun untuk bermain dan membeli mainan karena mereka harus bekerja keras membantu orang tua mereka. Melalui cara ini kita bisa menanamkan empati dan rasa peduli pada anak kita. Alih-alih membeli mainan baru mungkin bisa kita ajarkan untuk menginfakkan sebagian uangnya.
 
Membiasakan anak untuk berdiskusi dalam setiap pengambilan keputusan insyaAllah akan sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri kelak. Anak jadi terlatih untuk bersabar dan memunculkan inisiatif berusaha jika ingin meraih sesuatu. Semoga kita selalu diberi hidayah Allah SWT dalam mendidik anak-anak kita, amin.







#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 81-85:

81. Bukan demikian! Barangsiapa berbuat keburukan dan dosanya telah menenggelamkannya, maka mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.

82. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surge. Mereka kekal di dalamnya.

83. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, "Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat." Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu (masih menjadi) pembangkang.

84. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu, "Janganlah kamu menumpahkan darahmu (membunuh orang) dan mengusir dirimu (saudara sebangsamu) dari kampong halamanmu."  Kemudian kamu berikrar dan bersaksi.

85. Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu), dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.

Sabtu, 07 Maret 2015

Serunya Menulis Itu...

 
Serunya menulis itu jika tulisan kita ternyata bisa:
 
1. Memberikan informasi bagi orang lain:
 
Mungkin informasi yang saya sharing melalui blog ini bukan suatu informasi yang sifatnya berat dan sangat penting, namun setidaknya memberikan sudut pandang lain. Memberikan gambaran bahwa ternyata di tempat yang lain selain ternyata ada sesuatu yang lain yang mungkin beda dalam hal fisik maupun esensinya. Wuih berat amat ya penjelasan saya, yah intinya gitu lah.
 
2. Menginspirasi orang lain:
 
Inspirasinya mungkin berupa ide memasak (karena di blog saya ini juga ada resep masakan hehehe...), inspirasi untuk membuat blog, dan menulis. Nah barangkali setelah membaca blog saya yang ringan ini ternyata kepikiran bahwa "pengalaman seperti ini saja ternyata bisa ya dijadikan bahan tulisan di blog", akhirnya kepikiran deh bikin blog dan menuliskan pengalaman sehari-harinya di situ. Lumayan untuk melatih skill menulis, dan meningkatkan skill IT juga. Mungkin saat membaca tulisan saya tentang jalan-jalan, jadi muncul ide untuk traveling bersama keluarga. Saat mengunduh worksheet yang saya bikin jadi punya ide untuk membuat work sheet sendiri.
 
3. Menularkan virus kebaikan pada orang lain:
 
Aduh sepertinya pede banget ya saya hehehe... Maksud saya, tulisan di blog ini saya usahakan berisi hal yang baik-baik dan memberikan kebaikan pada orang lain yang membacanya. Karena membaca itu menurut pengalaman saya bisa lho mempengaruhi suasana hati. Jika kita membaca yang sedih, galau, dan mellow, maka suasana hati kita juga bisa menjadi gelisah-gelisah galau gitu. Sementara kalau membaca yang menakutkan, kadang saat tidurpun kita masih kepikiran, bahkan masuk ke dalam mimpi. Nah jika kita membaca tulisan yang baik dan menyenangkan, maka mood kita akan cenderung positif, dan bahagia.
 
4. Memberi manfaat untuk orang lain:
 
Pada akhirnya tujuan akhir manusia itu apalagi sih selain bisa bermanfaat bagi orang lain. Dalam sebuah hadist berikut ini sungguh jelas nilai manusia yang bermanfaat bagi sesama itu. Demikian bunyinya;
 
Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
 
Sebagai orang muslim maka bukan hal yang aneh lagi jika setiap kita menjadi ingin bermanfaat bagi orang lain sehingga mampu mendatangkan pahala sebagai bekal kita di akherat kelak. Semoga kita semua diberi kesempatan dan hidayah oleh Allah SWT agar senantiasa dapat mendatangkan manfaat bagi orang lain di sekeliling kita. Amin. Jadi saya ucapkan kepada semua pembaca blog saya "Selamat menyebarkan kebaikan dan tunggu datangnya pahala".
 
 
 
 
 
 
 
#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 76-80:
 
76. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, "Kami telah beriman". Tetapi apabila kembali kepada sesamanya, mereka bertanya, "Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, sehingga mereka dapat menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu? Tidakkah kamu mengerti?"
 
77. Dan tidakkah mereka tahu bahwa Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan?
 
78. Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak memahami Kitab (Taurat), kecuali hanya berangan-angan dan mereka hanya menduga-duga.
 
79. Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka (sendiri), kemudian berkata, "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga murah. Maka celakalah mereka, karena tulisan tangan mereka, dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat.
 
80. Dan mereka berkata, "Neraka tidak akan menyentuh kami, kecuali beberapa hari saja". Katakanlah, "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah, sehingga Allah tidak akan mengingkari janji-Nya, ataukah kamu mengatakan tentang Allah, sesuatu yang tidak kamu ketahui?"

Unduh Cross Words


 Worksheet kali ini adalah teka-teki silang sederhana dalam bahasa Inggris. Sesuai untuk anak usia 7 tahun ke atas atau mereka yang perbendaharaan kosa katanya dan spelling nya cukup bagus. Atau bagi mereka yang kosa katanya sudah banyak namun masih kesulitan dalam hal mengeja, guru atau orang tua bisa memberikan bimbingan, mungkin bisa juga memanfaatkan kamus. Penggunaan kamus ini juga dapat mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara menggunakan kamus, misalnya dengan memperhatikan kata kunci yang terletak pada bagian atas tiap-tiap halaman kamus.
 
Tema teka-teki silang kali ini adalah semua hal yang dapat kita lihat di taman. Orang tua, maupun guru sebaiknya mengajak anak untuk berdiskusi terlebih dahulu tentang apa saja yang dapat kita lihat di taman dan menuliskan kata-kata nya di papan tulis atau kertas yang lain. Sehingga saat anak-anak mengerjakan worksheet sudah tahu arah dari pertanyaan yang di maksud. Selamat mencoba, jangan lupa berdoa sebelum belajar ya.  
 
 






#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 71-75:

71. Dia (Musa) menjawab, "Dia (Allah) berfirman, (sapi) itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak sawah dan tidak (pula) untuk mengairi tanaman, sehat dan tanpa belang." Mereka berkata, "Sekarang barulah engkau menerangkan (hal) yang sebenarnya." Lalu mereka menyembelihnya, dan nyaris mereka tidak melaksanakan (perintah) itu.
 
72. Dan (ingatlah) ketika kamu membunuh seseorang, lalu kamu tuduh-menuduh tentang itu. Tetapi Allah menyingkapkan apa yang kamu sembunyikan.
 
73. Lalu Kami berfirman, "Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi) itu!" Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati, dan Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaanNya) agar kamu mengerti.
 
74. Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
 
75. Maka apakah kamu (muslimin) sangat mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, sedangkan segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya, padahal mereka mengetahuinya?