Rabu, 18 Februari 2015

Unduh Cerita si Luca

Sebulan yang lalu, tepatnya bulan Januari 2015, tiba-tiba turun salju di hari Minggu. Alhamdulillah hari itu, saljunya turun lumayan tebal meski tidak setebal 2 tahun yang lalu. Ara sangat senang, kamipun keluar rumah untuk menikmati salju. Ternyata tidak hanya kami yang menikmati salju di pagi itu, anak-anak dari tetangga Nigeria pun terlihat bermain salju dengan asyiknya. Ara pun akhirnya bergabung dengan mereka. Tak lupa saya mengeluarkan sledge yang kami beli 2 tahun yang lalu. Wah...anak-anak semakin senang, mereka bermain bergantian.
 
Alhamdulillah Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada kami untuk menikmati dinginnya salju di tahun ini, meskipun selesai bermain kami semua kedinginan. Saya pun membuat coklat panas untuk menghangatkan badan. Dan kamipun mulai bersin-bersin hehehe...
 

Oiya setelah bermain di luar rumah, mari kita berkenalan dengan Luca, boneka salju yang ceria. Mau tahu kisahnya sembari belajar bahasa Inggris bersama? Silahkan download melalui link di atas ya. Semoga bermanfaat. 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah ( Sapi Betina) ayat 66-70:
 
66. Maka Kami jadikan (yang demikian) itu peringatan bagi orang-orang pada masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
 
67. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Allah memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi betina". Mereka bertanya, "Apakah engkau akan menjadikan kami sebagai ejekan?" Dia (Musa) menjawab, "Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh."
 
68. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu." Dia (Musa) menjawab, "Dia (Allah) berfirman; bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu".
 
69. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami apa warnanya." Dia (Musa) menjawab, "Dia (Allah) berfirman; bahwa (sapi) itu adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandang(nya)."
 
70. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu. (Karena) sesungguhnya sapi itu belum jelas bagi kami dan jika Allah menghendaki, niscaya kami mendapat petunjuk". 
 

Senin, 16 Februari 2015

Pertunjukan Terompet di Sekolah

Umi belajar memegang terompet
 
Kurang lebih sebulan yang lalu, sepulang sekolah, Ara memberikan undangan dari sekolah untuk mendatangi assembly. Pertunjukkan yang akan ditampilkan kali ini adalah pertunjukan music terompet. Saya agak heran karena sebelum-sebelumnya saya merasa tidak pernah mengikutkan Ara ke dalam klub terompet, tapi kok tiba-tiba tampil?  
 
Ternyata ini adalah klub wajib untuk seluruh murid di year 3. Lha terus latihannya kapan? Perasaan beberapa bulan ini pulangnya sama seperti hari biasa. Maklum saja, biasanya kalau ada klub sekolah, pulangnya satu jam lebih lambat. Ara menjelaskan lagi kalau klub ini latihannya setelah makan siang, jadi tidak ada tambahan jam untuk latihan terompet. "Oh...begitu", gumam saya.
 
Jadi penasaran saya, melihat bagaimana nanti anak saya tampil memainkan terompet. Sebelumnya saya membayangkan terompet-terompet yang pernah saya lihat di tv-tv itu, ternyata bukan. Anak-anak memainkan terompet khusus anak-anak, gurunya bilang kalau itu namanya "pocket trumpet" alias terompet saku. Ukurannya pun mungil sesuai ukuran tangan anak-anak.
 
Saat anak-anak tampil sungguh luar biasa, antara seru, tegang, dan lucu. Tegang karena beberapa anak terlihat kesulitan meniup terompet, dan lucu karena suara yang dihasilnya ada yang kuat dan keras, tapi ada pula yang lirih atau sekedar bunyi "pet...pet...berebet" hehehe...namanya juga anak-anak. Wajah mereka pun beraneka macam, ada yang terlihat santai dan menikmati, meniup terompet sambil menggoyangkan kepala dan badannya, ada juga yang terlihat tegang, matanya menatap tajam ke arah gurunya, serius sekali.
 
Selesai tampil para penonton, para wali murid maksudnya, bertepuk tangan sangat meriah sebagai bentuk penghargaan bagi para murid dan tentunya guru yang telah mengajarkan music terompet pada anak-anak. Dengan demikian anak-anak mendapatkan pengalaman bagaimana rasanya memainkan sebuah alat music. Dari kegiatan ini juga dapat menggali minat dan potensi anak di bidang music.
 
Anak-anak juga diberi waktu untuk berfoto bersama terompetnya sebagai kenang-kenangan bahwa mereka telah berhasil tampil dalam sebuah pertunjukan. Sungguh pengalaman yang sangat membanggakan dan positif sekali bagi anak-anak.

#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 61-65:
 
61. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, "Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah." Dia (Musa) menjawab, " Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta." Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.
 
62. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Sabiin, siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati.
 
63. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat gunung (Sinai) di atasmu (seraya berfirman), "Pegangteguhlah apa yang telah Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa".
 
64. Kemudian setelah itu kamu berpaling. Maka sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, pasti kamu termasuk orang yang rugi.
 
65. Dan sungguh, kamu telah mengetahui orang-orang yang telah melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, "Jadilah kamu kera yang hina!"

Unduh dan Mainkan Game nya tentang Nabi dan Mu'jizatnya

 Silahkan download matching card game Nabi dan Mu'jizat nya.
 
 
Bagaimana cara memainkannya?
  1. Print dan gunting kartu-kartu game pada link.
  2. Letakkan kartu secara terbalik, tulisan berada di bawah, jangan lupa untuk mengacak posisinya.
  3. Secara bergantian, anak membalik 2 buah kartu, jika kartu yang dibalik sesuai dengan pasangannya (Nabi Muhammad SAW dan Kitab Al'Qur'an) maka kartu menjadi milik anak tersebut. Anak yang membalik pasangan kartu dengan benar akan mendapat 1 kali lagi giliran untuk membuka kartu.
  4. Jika 2 kartu yang dibuka tidak saling berhubungan, maka anak tersebut mengembalikan kartu seperti pada posisi semula.
  5. Begitu seterusnya secara bergantian hingga kartu tersebut habis.
  6. Siapa yang paling banyak mendapatkan kartu, maka dialah pemenangnya.
 
Tujuan dari permainan ini adalah:
  1. Mengenalkan pada anak tentang Nabi-nabi dalam agama Islam beserta kisah-kisahnya.
  2. Menanamkan kepada anak rasa cinta dan mengimani Rasul sebagai utusan Allah SWT.
  3. Memberikan stimulus kepada anak agar merasa tertarik mengetahui kisah para nabi secara lebih mendalam.
  4. Melatih kemampuan anak dalam mengingat-ingat (melatih memori anak).
  5. Melatih anak untuk bermain secara bergiliran atau bergantian, dan tidak berbuat curang.
Permainan ini sesuai untuk anak usia di atas 5 tahun, atau anak yang sudah mampu membaca. Untuk anak yang usianya lebih besar mungkin jumlah kartu dan materinya bisa ditambah sehingga lebih menantang dan seru.

 
#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 56-60:
 
56. Kemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kamu mati, agar kamu bersyukur.
 
57. Dan Kami menaungi kamu dengan awan, dan Kami menurunkan kepadamu mann dan salwa. Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.
 
58. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman, "Masuklah ke negeri ini (Baitul Maqdis), maka makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. Dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, dan katakanlah, "Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami), " niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan Kami akan menambah (karunia) bagi orang-orang yang berbuat kebaikan."
 
59. Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu) berbuat fasik.
 
60. Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!" Maka memancarlah daripadanya duabelas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.  

Kamis, 12 Februari 2015

Pangsit, One of Indonesian Snack

 
 
Yes, it's called pangsit. Usually we eat pangsit with chicken soup noodle (Bahasa is mi ayam) or bakso (meat ball soup). Several days ago I made pangsit from minched chicken. I made pangsit unintentionally, I wanted to make egg martabak (another Indonesian snack also using pastry sheets) but I had some left over sheets so I decided to make pangsit.
 
Actually, I don't like pangsit very much. When I was in Indonesia, I used to buy bakso without pangsit. But since I live in Newcastle, I miss everything about Indonesian culinary, including pangsit. So I prepared all the ingredients and started to make it. Preparing the stuffing was easy and quick, but the most difficult thing was folding the pastry sheets. It was very tricky and wasting time. My legs also very tired because I stood in the kitchen for hours folding it one by one. Oh...that was a hard work. But I don't know why the price of pangsit in my country was very cheap. It was about 4 pangsit only for 5 pence. Very cheap isn't? I feel very sorry for the seller, I think that's not fair enough with all the hard work. Thinking about the price and all the culinary things just make me miss my country more and more.
 
 
#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 51-55):
 
51. Dan (ingatlah) ketika Kami menjanjikan kepada Musa empat puluh malam. Kemudian kamu (Bani Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan) setelah (kepergian) nya, dan kamu (menjadi) orang yang zalim.
 
52. Kemudian Kami memaafkan kamu setelah itu, agar kamu bersyukur.
 
53. Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan kepada Musa Kitab dan Furqan, agar kamu memperoleh petunjuk.
 
54. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Kamu benar-benar telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan), karena itu bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sungguh, Dialah Yang Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.
 
55. Dan (ingatlah) ketika kamu berkata, "Wahai Musa!Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas," maka halilintar menyambarmu, sedang kamu menyaksikan.
 
 

Mengecek Kehalalan Makanan Melalui Kemasan

 
Selama tinggal di Indonesia, saya tidak pernah begitu detail memilah-milah mana makanan yang halal maupun yang tidak. Menurut saya waktu itu semua makanan di Indonesia pastilah halal asal tidak babi, padahal setelah dicermat-cermati bisa saja ayam maupun daging sapi dan kambing yang dijual di pasar belum tentu halal jika yang menyembelih lengah tidak mengucapkan basmallah. Wah ngeri juga, padahal kehalalan makanan yang kita konsumsi sangatlah penting bagi kita umat muslim.
 
Saya mulai sadar dan lebih jeli tentang halal dan haram ini ya setelah tinggal di Newcastle, maklum karena muslim adalah minoritas sehingga tidak semua toko menyediakan makanan halal. Bahkan jajanan anak-anak pun tidak semuanya halal, misalnya coklat, wafer, ataupun permen. Jadi mulai sekarang saya pun mulai cak ini dan itu. Saya pun merasa perlu mengajari anak saya untuk melakukan langkah sederhana untuk mengecek kehalalan jajanan yang hendak ia beli. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
 
1. Chek the "Halal" lable
 
Label halal ini bias saja terdapat pada tokonya, jadi tokonya sudah memasang label halal besar-besar di bagian depan toko mereka misalnya "Halal Shop". Nah kalau seperti ini aman, insyaAllah semua item yang dijualnya pun berlabel halal dan aman dikonsumsi. Bahkan di toko daging halal biasanya mereka juga akan menempelkan lisensi sertifikat halal di tembok sehingga semua pembeli bisa membacanya. Tapi jika kita ingin membeli makanan di toko-toko swalayan atau supermarket biasa, maka kita perlu mengecek label halal pada kemasannya. Nah bagaimana kalau tidak ada? Kita lanjutkan dengan langkah berikutnya.
 
2. Check the "Suitable for vegetarian"lable
 
Label ini mungkin tidak begitu populer di Indonesia, namun di UK lumayan mudah kita temui seiring dengan banyaknya warga sini yang menganut gaya hidup vegetarian atau vegan. Nah jajanan dengan label ini insyaAllah juga aman untuk kita konsumsi.

3. Check the ingredients

Kalau ternyata pada kemasan jajanannya tidak ada label halal atau suitable for vegetariannya, mungkin perlu kita lihat bahannya. Yang jelas terlihat mencolok adalah gelatin. Jika di kemasannya ada tulisan pork gelatine atau beef gelatine mending dihindari saja karena bias dipastikan kalau itu tidak halal. Tapi ada juga gelatine yang berbahan soya, biasanya ditulis dengan soy gelatine atau gelatin from soya, insyaAllah yang satu ini juga aman dikonsumsi.

Setidaknya dengan melakukan 3 cek sederhana ini, anak saya mulai mengerti jika minta dibelikan sesuatu. Tinggal saya minta mengecek label-label yang ada pada kemasannya Ara sudah mulai mengerti mana yang boleh dibeli dan yang tidak. Semoga Allah SWT memudahkan kita semua untuk mendapatkan makanan halal untuk kebutuhan kita sehari-hari, amin.
 
Ada masukan dari beberapa teman bahwa jika ingin mengecek lebih detail maka harus dilihat juga kemungkinan adanya unsur alcohol pada bahan-bahannya. Kemudian khusus untuk kapsul usahakan saat dokter menuliskan resep obat, kita meminta yang bebas gelatin karena biasanya kapsul itu terbuat dari gelatin babi. Wah seru sekali ya memilah-milah antara yang halal dan tidak halal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.
 
 
#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 46-50:
 
46. (Yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
 
47. Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu, dan Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini (pada masa itu).
 
48. Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikitpun. Sedangkan syafaat dan tebusan apapun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong.
 
49. Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikut Fir'aun. Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian itu merupakan cobaan yang besar dari Tuhanmu.
 
50. Dan (ingatlah) ketika Kami membelah lautan untukmu, sehingga kamu dapat Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir'aun dan) pengikut-pengikut Fir'aun sedang kamu menyaksikan.

Senin, 09 Februari 2015

Reading Morning

Undangannya dibikin oleh anak-anak sendiri
 
Beberapa hari yang lalu, sekolah Ara mengundang para orang tua untuk hadir di kegiatan "Reading Morning". Baru sekali ini saya menerima undangan seperti itu. Saya sangat penasaran sekali kira-kira seperti apa kegiatannya. Kegiatan ini akan berlangsung selama 1 jam, yaitu mulai jam 9.15 hingga 10.15 waktu setempat.
 
Pagi itu setelah mengantar Ara masuk ke dalam kelas, yaitu jam 8.45 saya segera menuju ke office. Tempat itu telah dipenuhi para orang tua yang juga akan menghadiri "Reading Morning". Para orang tua memang tidak diperbolehkan masuk melalui pintu yang sama dengan murid-murid, melainkan harus melalui office, itupun masuknya harus menunggu salah seorang guru yang membukakan pintu menggunakan kartu barcode.
 
Setelah kurang lebih 30 menit para wali murid itu menunggu, akhirnya kamipun dipersilahkan masuk. Ada 2 guru yang kemudian menunjukkan jalan kepada kami menuju ke kelas. Maklum ruangannya berupa lorong-lorong, anak saya menyebutnya dengan istilah koridor, kadang bikin "tersesat" salah masuk ruangan karena pintu-pintu ruangan yang satu dengan yang lain mirip-mirip. Setelah sampai di kelas, kami pun dipersilahkan duduk berdekatan dengan anak kami masing-masing.
 
Anak-anak sudah duduk rapi di meja dengan sebuah buku cerita di tangannya masing-masing. Tak lama kemudian, bu guru meminta para orang tua untuk memeriksa dan melihat-lihat buku yang sedang dibaca anak-anak. Dari buku cerita itulah kita bisa mengetahui kira-kira di level mana kemampuan reading anak kita. Setelah itu, guru meminta anak-anak mengumpulkan buku yang tadi telah ditunjukkan pada orang tua masing-masing. Kemudian guru kembali membagikan sebuah buku cerita yang lebih tebal kepada masing-masing anak. Sebuah buku dari karangan penulis terkenal di Inggris, yaitu Road Dahl yang berjudul "Charlie and the Chocolate Factory".
 
Guru kemudian menjelaskan sedikit tentang apa yang telah anak-anak lakukan dengan buku cerita tersebut. Setelah selesai memberi penjelasan, guru kemudian memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan apa yang yang telah mereka baca di hari sebelumnya. Rupanya, anak-anak telah membaca chapter 1 dan 2 dari buku tersebut. Pertanyan-pertanyaan antara lain tentang siapa saja tokoh dalam cerita, apa yang terjadi dengan tokoh utama, mengapa hal ini dan itu bisa terjadi, bagaimana karakter tokoh utama dan sebagainya yang intinya adalah mengajak anak-anak kembali mengingat-ingat apa yang telah dibaca dan mengukur sejauh mana pemahaman mereka. Mereka juga diajak mengamati karakter tokoh melalui ilustrasi atau gambar pada buku tersebut. Dan ini bisa panjang sekali ceritanya, karena detail-detail gambar itu juga dapat menceritakan banyak hal.
 
Pertanyaannya tidak berhenti di situ, ada lagi pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya memprediksi apa yang akan terjadi. Misalnya saja, kira-kira apa yang akan terjadi pada tokoh utama, dan alasan-alasannya, apa yang mereka akan alami, bagaimana perasaan tokoh utama jika hal ini dan hal itu terjadi, dan lain sebagainya. Melalui pertanyaan ini, anak-anak diajak untuk memprediksi suatu kejadian berdasarkan data yang telah mereka miliki dari cerita pada chapter sebelumnya. Istilahnya membangun teori berdasarkan fakta yang telah anak-anak miliki. Saya suka melihat anak-anak yang semangat mengacungkan jari telunjuk mereka, terkadang jawaban mereka benar, dan tidak sedikit pula yang keliru, namun guru tetap menghargai upaya mereka. Guru juga menilai jawaban mereka yang salah tanpa "merendahkan" jawaban yang telah mereka berikan. Dengan demikian anak-anak tetap berani mengungkapkan pikiran-pikiran mereka tanpa takut akan di judge.
 
Reading Morning sangat seru sekali pagi itu. Tidak terasa sudah jam 10.15, para orang tua pun harus segera meninggalkan kelas. Banyak sekali pelajaran yang saya ambil dari kegiatan pagi itu, antara lain.
  1. Meningkatkan reading skill itu tidak melulu menggunakan bahan bacaan yang membosankan, melainkan menggunakan cerita popular yang juga disukai anak-anak.
  2. Membaca ternyata bisa digunakan sebagai alat untuk meningkatkan skill anak-anak dalam melihat sebuah kejadian, situasi, dan membangun sebuah teori untuk memprediksi apa yang akan terjadi.
  3. Pilihan buku yang menarik membuat aktifitas membaca menjadi menyenangkan dan tidak membosankan, moral story yang hendak disampaikan pun akhirnya mudah dicerna bagi anak-anak.
  4. Membaca tidak hanya sekedar membaca saja dan beres hingga halaman terakhir, melainkan bisa diselingi dengan diskusi, dan mengamati gambar ilustrasi dalam gambar yang membantu pengembangan imajinasi anak-anak.

Wow...seru sekali bukan kegiatan membaca hari itu. Saya pun akhir-akhir ini semangat membaca buku bersama Ara, saya ingin menerapkannya di rumah. Tidak perlu menggunakan buku cerita yang tebal, cukup buku cerita yang tipis namun dikupas sampai tuntas.
 
 
#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 41-45:
 
41.  Dan berimanlah kamu kepada apa (Al-Quran) yang telah Aku turunkan yang membenarkan apa (Taurat) yang ada pada kamu, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah, dan bertakwalah hanya kepada-Ku.
 
42. Dan janganlah kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.
 
43. Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.
 
44. Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?
 
45. Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

Minggu, 08 Februari 2015

Serunya Saat Mengganti Popok si Kecil

Bersembunyi saat hendak diganti popoknya :-D
 
Pernahkah anda merasa kesulitan atau kerepotan ketika hendak mengganti popok pada balita anda? Terutama pada balita yang sudah mulai merangkak dan berjalan. Mereka tidak lagi mau ditidurkan atau ditelentangkan di atas kasur. Meskipun popok yang digunakan berupa pants, namun tetap saja rasanya kurang begitu rapi dan bersih kalau menggantikannya saat anak-anak banyak bergerak. Terkadang saat tahu hendak diganti popoknya, mereka malah cenderung berlari dan menjauh dari kita, seolah ingin menggoda kita. Ada juga yang menolak dan menangis karena sedang asyik bermain dengan mainannya dan tidak mau diganggu. Ada juga yang setelah dilepas popok kotornya, eh malah berlari kemana-mana. Bukannya malah bersih, malah kotor semuanya. Biasanya hal ini mulai terjadi pada anak usia 7 bulan, yaitu ketika anak mulai merangkak dan area jangkauannya bertambah luas.  Berikut ini ada tips yang mungkin bisa dicoba di rumah. Tips ini muncul dari pengalaman pribadi dan pengamatan di lingkungan sekitar saya.
 
Berterus terang, dan jelaskan.
Sebelum mengajak balita ke kamar mandi atau merebahkannya di atas kasur, sampaikan bahwa kita akan mengganti popoknya karena kotor. Jangan asal comot atau menggendongnya karena mereka akan merasa diinterupsi aktivitasnya saat itu yang mungkin baginya sangat menyenangkan. Sehingga malah semakin membuatnya marah dan memberontak. Upayakan mereka mendengarkan apa yang kita sampaikan yaitu dengan cara dekati, sentuh badannya (bisa juga dipeluk) lalu dekatkan wajah kita agar bisa mudah untuk mereka perhatikan. Jika kemudian mereka berlari atau malah tertawa, menjauh, dan kadang bersembunyi malah. Jangan panik dan marah, lanjutkan ke langkah berikutnya.
 
Mengajak Bermain Sesaat.
Jika balita anda tiba-tiba merangkak menjauh, tariklah pelan-pelan kaki atau badannya mendekati kita sambil mengajaknya bercanda. Atau jika balita anda berlari, menjauhi anda, atau bahkan bersembunyi maka berpura-puralah mencarinya seperti bermain petak umpet. Balita anda pasti juga menikmati permainan ini. Tapi jangan terlalu lama ya, kan fokus kita bukan bermain, melainkan mengganti popoknya. Setelah balita anda sedikit terhibur dengan permainan, maka kembalilah ke tujuan utama. Biasanya setelah menikmati permainan, balita akan cenderung rileks dan akhirnya mau menurut dengan apa yang kita perintahkan.
 
Beri mainan yang mudah dipegang.
Agar kita bisa berkonsentrasi bersih-bersih, maka sibukkan balita dengan mainan di tangannya. Ajak juga mereka berbicara tentang mainannya atau tentang proses bersih-bersih yang sedang kita lakukan, misalnya " Tenang dulu ya dek, nih mama masih mengambil tissue basah, mau mengelap adik", dan seterusnya. Meskipun balita terlihat kurang begitu memperhatikan apa yang kita sampaikan, lama-lama dia akan mengerti proses dan tujuan dari ritual mengganti popok ini.
 
Ajak bersenandung.
Jika balita anda sangat responsive saat mendengar nyanyian atau lagu, maka bersenandunglah lagu kesukaannya, biasanya mereka akan mengikuti dan merasa terhibur. Andapun bisa mengganti popoknya dengan tenang.
 
Beri apresiasi.
Beri rewards pada balita jika berhasil melewati proses dengan tenang. Rewards atau apresiasi ini bisa berupa pujian, ciuman di pipi, pelukan, senyuman, atau tepuk tangan yang ditujukan padanya. Dengan demikian balita anda akan tahu bahwa apa yang telah dilakukannya membawa hasil positif dan menyenangkan baginya sehingga di lain waktu, dia akan melakukan dengan senang hati.
 

#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 36-40:

36. Lalu setan memperdayakan keduanya dari surga sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala kenikmatan) ketika keduanya di sana (surga). Dan Kami berfirman, "Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan."
 
37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima taubatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang.
 
38. Kami berfirman, "Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar dating petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
 
39. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
 
40. Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu. Dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu, dan takutlah kepada-Ku saja.
 

Jumat, 06 Februari 2015

Ada Ular di Sekolah Ara


Beberapa hari yang lalu, saat saya menjemput Ara pulang sekolah. Ara mengajak saya untuk masuk ke ruang kelasnya. Dia ingin menunjukkan ular yang baru menjadi binatang peliharaan di sekolahnya. Nama ular itu Poppy, umurnya 8 tahun, dan ulang tahunnya di bulan Januari. Ara terlihat senang sekali menyentuh ular yang sedang dipegang bu gurunya itu. Sebenarnya agak takut juga karena berkali-kali kepala ularnya mendongak ke arah Ara. "Oh...she wants to kiss you Ara", begitu kata gurunya. Tidak menyia-nyiakan momen yang berlangsung, saya pun meminta ijin untuk mengambil foto Ara dan si ular. Alhamdulillah bu gurunya mengijinkan.
 
Selain Ara, teman-teman sekelasnya pun terlihat senang dan antusias menyambut kedatangan peliharan baru di sekolah mereka. Anak-anak lain juga turut serta mengajak masuk orang tua mereka ke dalam kelas untuk turut serta melihat dan menyentuh ular mungil itu. Terbentuklah antrian para orang tua yang sebenarnya ingin menjemput anak-anak mereka pulang, menjadi antrian menonton ular. Bu gurunya juga baik, mereka mempersilahkan para orang tua bergantian masuk dan melihat si Poppy.
 
Sekolah Ara memang memiliki beberapa hewan peliharaan. Kandang-kandang binatang itu berada di lorong sekolah. Saya pernah melihatnya saat ada kegiatan di sekolah. Wah bagus juga ya, para murid bisa belajar tentang binatang dengan langsung melihatnya dan menyentuh secara nyata, tidak hanya sekedar melihat dari buku ataupun komputer. Tapi saya jadi kepikiran, kalau musim libur sekolah, kira-kira binatang-binatangnya dikemanakan ya?  


#Ayat hari ini;
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 31-35:

31. Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!"

32. Mereka menjawab, "Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana."

33. Dia (Allah) berfirman, "Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!" Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, "Bukankah aku telah katakan kepadamu, bahwa Aku telah mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?"

34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka merekapun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.

35. Dan Kami berfirman, "Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!"

Minggu, 01 Februari 2015

Jilbab Bergo Indonesia Goes to Europe

 
Setahun yang lalu saya menulis tentang Indonesian Hat, eh beberapa hari yang lalu pengalaman terkait dengan kerudung kembali terulangi. Kali ini bukan karena dianggap Cina kok hehehe.... Jadi ceritanya begini. Selama di Newcatle ini saya memang lebih menyukai jilbab bergo yang saya bawa dari Indonesia, ada juga beli nitip teman yang kebetulan pulang ke Indonesia, ada juga yang saya beli dari teman yang juga berjualan jilbab bergo dari Indonesia.
 
Hari itu saya dan ponakan saya yang usianya 16 bulan pergi kursus ke sebuah komuniti. Kebetulan si keponakan ini juga memakai jilbab bergo yang membuat wajahnya makin imut-imut. Saking imutnya, biasanya dia dimintain foto selama dia saya titipkan di tempat penitipan anak di tempat saya kursus hehehe... Nah sewaktu saya mau mengajak pulang keponakan saya dari penitipan, tiba-tba salah satu penjaganya --kalau tidak salah orang Banglades-- mendekati saya dan bertanya, "Kamu beli kerudung ini di negaramu ya?", "Iya", jawab saya pendek sembari meletakkan si bocah mungil ke dalam stroller nya. "Jadi kamu bawa kerudungmu ini dari Negara Indonesia?", tanyanya lagi. "Iya" lah... eh nggak pake lah ding, kan bahasa Ingrisnya jadi "Iyess lah" mana ngerti dia hehehe.... "Oh...because I want that", katanya dengan nada agak mellow seolah-olah tidak ada harapan untuk mencapai apa yang diinginkan. "Really?", agak penasaran saya. "Yes, I want like this", jelasnya. "Okay, I have a friend, she sells Indonesian hijab, I will tell her", jawabnya saya. "Temanmu?", tanyanya penasaran. "Iya, kebetulan dia juga kursus di tempat ini". "Okay, ask her to talk with me", pintanya. "Beres Bos" eh saya jawab "Okay, InsyaAllah I will tell her".  Begitulah percakapan singkat siang itu, diakhiri dengan pemesanan jilbab.
 
Hemmm...akhirnya ada yang tertarik juga dengan jilbab bergo Indonesia ya. Rupanya ada yang satu selera. Maklum, jilbab itu ibarat fashion, ibarat makanan juga, semua orang seleranya berbeda-beda. Selama ini, meskipun seringkali ada yang bertanya tentang jilbab yang saya kenakan tapi tidak ada yang berkeinginan untuk memiliki, hanya sekedar bertanya karena penasaran saja. Nah baru kali ini ada yang benar-benar ingin membeli.Semoga ini pertanda baik, ini termasuk penyebaran budaya melalui fashion jilbab bergo, siapa tahu bergo Indonesia akan mendunia, merambah Eropa asal jangan sampai keduluan dipatenkan negara lain aja. Wuih....ngelamunnya kejauhan.... Ini namanya impian, awal sebuah kemajuan berasal dari impian, cie....filosofinya mantep banget. Bismillah.


# Ayat hari ini:
Surat Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 26-30:

26. Sesunggunya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, "Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?" Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu (banyak) pula orang yang diberi Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik,
 
27. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
 
28. Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan.
 
29. Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
 
30. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."